Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan mengatakan pihaknya terus mengupayakan tim nasional (timnas) Indonesia dapat menjalani pemusatan latihan (TC) di Stadion Madya Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta.
“Kami ingin menggunakan Stadion Madya. Terkait hal ini kami sudah berkomunikasi dengan Kemenpora,” ujar Iriawan di Kantor PSSI, Jakarta, Jumat (26/6) malam.
Pria yang biasa disapa Iwan Bule itu melanjutkan, nantinya pihak Kemenpora akan menjalin pembicaraan dengan Kementerian Sekretariat Negara yang membawahi Pusat Pengelolaan Komplek Gelora Bung Karno (PPKGBK).
PSSI berharap mendapatkan kemudahan dalam menggunakan fasilitas Gelora Bung Karno untuk tim nasional.
“Jadi kami masih menunggu bagaimana keputusan dari pihak yang berwenang atas Stadion Madya. Kami berharap pihak pengelola Stadion Madya bisa memberikan yang terbaik kepada timnas kita, dipermudah untuk dapat berlatih di sana,” kata Iriawan.
Namun, jika memang tidak bisa menggunakan Stadion Madya, PSSI menegaskan siap untuk mencari stadion lain sebagai alternatif lokasi TC.
“Kalau tidak bisa kami akan mencari stadion lain,” tutur Iriawan.
Timnas Indonesia akan menghadapi tiga laga terakhir Grup G putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia yaitu menantang tuan rumah Thailand pada 8 Oktober, kemudian menjamu Uni Emirat Arab pada 13 Oktober dan bertandang ke Vietnam untuk melawan si empunya kandang pada 12 November.
Meski peluang lolos ke putaran ketiga sudah tertutup, PSSI ingin timnas mendapatkan hasil terbaik demi mendongkrak peringkat FIFA.
Untuk itu, PSSI menargetkan timnas Indonesia sudah menjalani TC pada Juli setelah manajer pelatih timnas Shin Tae-yong dan empat orang jajarannya di staf kepelatihan yaitu Kim Hae-Woon, Kim Woo-Jae, Lee Jae-Hong serta Gong Oh-Kyun, yang berada di Korsel sejak April kembali ke Jakarta.
Baca juga: 26 pemain Timnas U-16 jalani pemusatan latihan di Bekasi
Baca juga: Pemusatan latihan Timnas U-16 direncanakan mulai awal Juli 2020
Baca juga: TC timnas Indonesia bisa digelar di mana saja