Cisarua, Bogor (ANTARA) - Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi Jawa Barat mengungkapkan ada dua wisatawan Puncak, Kabupaten Bogor, yang dinyatakan positif terinfeksi COVID-19, setelah menjalani pemeriksaan secara massal pada akhir pekan lalu.
"Betul, dua wisatawan positif COVID-19 dari hasil swab tes," ucap Kordinator Sub Divisi Penanganan Gugus Tugas COVID-19 Provinsi Jawa Barat Dedi Taufik saat dihubungi Antara di Bogor, Kamis.
Menurutnya, dua wisatawan asal DKI Jakarta itu sempat menjalani tes cepat atau rapid test dengan hasil reaktif, kemudian menjalani tes usap sesuai prosedur pelaksanaan tes COVID-19 massal di tempat-tempat wisata di Kawasan Puncak, Bogor, pada 20 - 21Juni 2020.
"Kami masih melakukan tracking kepada dua orang ini," kata Dedi.
Seperti diketahui, pada hari pertama tes massal, Sabtu (20/6), sebanyak 32 wisatawan dinyatakan reaktif dari pemeriksaan terhadap 1.106 wisatawan di empat lokasi wisata, yaitu Cagar Alam Cianjur, Masjid At Taawun Cisarua, Agrowisata Gunung Mas Cisarua, dan Masjid Harakatul Jannah Ciawi.
Hari kedua, Minggu (21/6), pemeriksaan massal hanya terpusat di satu titik lokasi wisata, yakni Taman Wisata Matahari (TWM) Megamendung, Kabupaten Bogor, dengan hasil tes 47 wisatawan dinyatakan reaktif dari total 445 wisatawan yang menjalani rapid test.
Baca juga: Kunjungan wisatawan ke Puncak Bogor diperketat
Baca juga: Zona merah di Kabupaten Bogor berkurang dua kecamatan