Bekasi (ANTARA) - Kementerian Sosial menyebut Provinsi Jawa Timur menjadi prioritas penyaluran bantuan sosial paket sembako karena tren kasus positif yang masih meningkat berdasarkan hasil tes COVID-19 di provinsi itu.
Direktur Jenderal Rehabilitasi Sosial Harry Hikmat di Bekasi, Selasa mengapresiasi upaya Pemerintah Provinsi Jawa Timur yang terus melakukan tes COVID-19 secara masif.
"Ini untuk mengetahui seberapa banyak warga yang terpapar sehingga dapat melakukan penanganan sedini mungkin," katanya.
Baca juga: Kemensos maksimalkan SLRT kawal penyaluran bansos di Bandung Barat
Harry menyebut bantuan sosial paket sembako yang disalurkan ke Provinsi Jawa Timur menjadi bentuk perhatian Kemensos.
"Secara khusus, bansos sembako ini merupakan sebuah tanda kasih dari Kemensos untuk Lansia di Jawa Timur," ungkapnya.
Dia memastikan Kemensos melalui Direktorat Jenderal Rehabilitasi Sosial terus memastikan kelompok lansia terutama kelompok prasejahtera mendapatkan akses bantuan sosial.
"Mereka perlu dipenuhi kebutuhan dasarnya demi menjaga kesehatan agar terhindar dari paparan COVID-19," ucapnya.
Baca juga: Sudah 22 persen KPM di Kota Bandung terima BST
Selain di Jawa Timur Kementerian Sosial juga akan mendistribusikan paket bantuan serupa ke empat provinsi lainnya yakni Provinsi Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Daerah Istimewa Yogyakarta.
Total bantuan yang disalurkan kepada lansia di lima wilayah itu mencapai 6.486 orang sementara Jawa Timur sendiri mendapat alokasi 2.000 paket bantuan.
Pendistribusian bantuan kepada lansia di Jawa Timur dilakukan hari ini menggunakan dua unit truk dengan pengawalan penuh Ditjen Rehabilitasi Sosial sedangkan untuk empat provinsi lainnya akan dilakukan pada minggu keempat bulan ini.
Baca juga: BST tahap dua di Majalengka mulai disalurkan Kemensos