Jakarta (ANTARA) - Bek Barcelona Gerard Pique yakin adalah sudah benar jika La Liga berusaha menuntaskan musim 2019/2020 sekalipun tidak dihadiri penonton.
Mantan pemain timnas Spanyol itu menyatakan meskipun timnya memimpin klasemen dengan menyisakan 11 pertandingan untuk dimainkan dan berselisih dua poin dari Real Madrid, adalah bodoh jika tidak memainkan sebelas pertandingan tersisa itu.
Sepak bola Spanyol dihentikan sementara sejak pertengahan Maret lalu tetapi pekan lalu ada tes massal COVID-19 di 42 klub La Liga.
Baca juga: Barcelona niat boyong gelandang Lyon dan bek Watford
La Liga sudah memutuskan untuk membolehkan latihan sendiri-sendiri dan para pemain Barcelona sudah kembali ke fasilitas latihan klubnya Jumat pekan lalu. Tidak ada seorang pun pemain dan staf yang dites positif virus corona.
"Saya paham keinginan La Liga berusaha menuntaskan musim ini karena masih banyak pertandingan untuk dimainkan," kata Pique kepada Movistar seperti dikutip ESPN.
Baca juga: Samuel Umtiti cedera betis saat jalani latihan tim Barcelona
"Kami tak suka bermain tanpa penonton, namun mengakhiri musim tanpa memainkan satu pun pertandingan, sekalipun kami di puncak, adalah gila. Tak masuk akal La Liga mau melakukan hal ini," sambung dia.
Namun dia meminta waktu lebih panjang lagi guna bersiap turun ke lapangan lagi mengingat lockdown telah membuat para pemain tak bermain selama dua bulan.
"Saya akan bilang kepada La Liga bahwa tidak apa-apa memberi kami beberapa hari lagi untuk menghindari cedera dan memastikan kami lebih bersiap lagi," pungkas dia.
Baca juga: Pemain Barcelona jalani tes COVID-19 jelang berlatih kembali
Gerard Pique tidak terima jika musim ini dibatalkan
Selasa, 12 Mei 2020 11:42 WIB