Cirebon (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, sudah mulai melakukan persiapan menjelang dilaksanakannya pembatasan sosial berskala besar (PSBB) yang akan diterapkan di Jabar, dengan terus berkoordinasi lintas daerah perbatasan.
"Kami mulai mempersiapkan dan berkoordinasi terlebih dahulu, dengan kabupaten dan kota Wilayah Cirebon," kata Bupati Imron Rosyadi melalui Kabag Humas Pemkab Cirebon Nanan Abdul Manan di Cirebon, Minggu.
Nanan menuturkan kepastian mengenai kapan pelaksanaan PSBB yang diselenggarakan di Kabupaten Cirebon, masih menunggu keputusan Gubernur Jawa Barat.
Baca juga: Pemkab Garut usul penerapan PSBB parsial
Sedangkan untuk model PSBB di Kabupaten Cirebon, juga belum pasti, apakah akan menggunakan parsial atau total dan semua itu baru didiskusikan dengan daerah perbatasan.
"Kami memang sudah melakukan beberapa kali rapat, namun baru meminta masukan dalam rangka menyusun Peraturan Bupati tentang PSBB," ujarnya.
Nanan menegaskan, belum ada keputusan final yang dihasilkan. Ia juga meluruskan, bahwa info "grand design" PSBB yang tersebar di masyarakat, bukan merupakan keputusan yang sudah diambil.
Baca juga: PSBB Provinsi Jabar ditetapkan pada 6-19 Mei 2020
Ia menyebutkan, bahwa info tersebut, sebenarnya adalah salah satu konsep atau rencana yang disampaikan dari salah satu instansi.
Dalam info "grand design" yang tersebar di masyarakat, terdapat informasi mengenai wilayah mana saja yang akan menerapkan PSBB. Selain itu, tercantum juga sejumlah titik check point dan peraturan selama PSBB.
"Jadi itu baru rencana. Penentuan jumlah titik check point akan di rapatkan oleh divisi gugus tugas yang membidangi," katanya.
Baca juga: Gubernur: PSBB Jabar momentum untuk tes masif corona