Juara dunia Formula 1 empat kali itu tiba di menit-menit terakhir untuk masuk ke grid Legends Trophy, bersaing dengan legenda balap lainnya seperti Jenson Button, Juan Pablo Montoya dan Emerson Fittipaldi.
Di saat kompatriotnya telah mengikuti ajang esports tersebut di beberapa pekan terakhir, Vettel tak terlalu mengesankan di balapan pertamanya dengan finis peringkat ke-15, demikian laman resmi the-race.com.
Baca juga: Ferrari pilih Vettel ketimbang Hamilton untuk dampingi Leclerc pada musim 2021
Dengan simulator balap rFactor 2, para pebalap menggunakan mobil Brabham BT44B untuk berkompetisi di dua balapan yang masing-masing terdiri dari delapan putaran di sirkuit virtual Sepang, Malaysia, hari itu.
Juan Pablo Montoya dan Adrian Fernandez naik podium teratas di kedua balapan hari itu.
Despite a slip down the field from a spin, Vettel is back on it and chasing down @janmagnussen! The Race All-Star Series - powered by @ROKiTPhonesUK
— The Race (@wearetherace) May 2, 2020
???? Watch now at: https://t.co/WdVqh7S2NG, https://t.co/HRUYi2t3gn and on @ESPN 2#LegendsTrophy pic.twitter.com/rDX2aXU4eU
Setelah finis P15 di balapan pertama, dengan sistem reverse grid Vettel mengawali balapan kedua dari P7 dan sempat merangsek ke depan setelah sejumlah pebalap mengalami tabrakan di tikungan pertama lap pembuka
Vettel, yang menggunakan livery merah seperti mobil Ferrari Niki Lauda itu, melakukan kesalahan di dua tikungan terakhir hingga terlempar lagi ke belakang dan mengakhiri balapan kedua di P12.
Baca juga: Sebastian Vettel rebut pole position GP Jepang
Debut Vettel di dunia balap virtual tak semulus yang dialami rekan satu timnya di Ferrari, Charles Leclerc.
Leclerc perlahan muncul sebagai bintang esports setelah memenangi dua grand prix virtual F1 beberapa pekan lalu dan kini sang pebalap asal Monako itu cukup aktif membalap di balik kemudi simulator dari rumahnya di Monako selama musim Formula 1 terhenti karena pandemi virus corona.