Jakarta (ANTARA) - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk memberlakukan jam operasional baru selama Ramadhan yakni pukul 09.00-14.00 waktu setempat.
"Jam operasi pelayanan tersebut kami tetapkan dengan mempertimbangkan arahan pemerintah untuk melaksanakan protokol kesehatan, menekan percepatan penyebaran COVID-19," kata Direktur Layanan dan Jaringan BNI Adi Sulistyowati di Jakarta, Kamis.
Dengan penyesuaian jam operasional tersebut, nasabah diharapkan mencatat jam layanan transaksi tertentu seperti trade dan transaksi valuta asing.
Dia menjelaskan transaksi trade akan dilayani pada pukul 09.00-12.00 waktu setempat dan transaksi valuta asing akan dilayani pukul 09.00-13.00 waktu setempat.
Sementara untuk transaksi tunai, kliring, real time gross settlement (RTGS), remitansi, dan garansi bank dapat dilayani pada pukul 09.00-14.00 waktu setempat.
Bank BUMN ini, kata dia, tetap menjalan seluruh protokol penanganan COVID-19 di kawasan bank termasuk pengaturan antrian atau tempat duduk nasabah yang sesuai dengan upaya menjaga jarak fisik.
Selain itu, pihaknya juga mengecek suhu tubuh seluruh nasabah yang akan bertransaksi di seluruh gerai bank BUMN itu, menempatkan hand sanitizer lebih banyak sejak sebelum masuk ke area bank serta menyediakan sarana cuci tangan di beberapa lokasi yang mudah terlihat dan mudah dijangkau.
Bank pelat merah ini juga menyarankan nasabah untuk memanfaatkan layanan elektronik BNI baik mobile banking, SMS banking, internet banking, atau BNI Direct.
BNI menyediakan layanan yang hampir sama seperti yang diberikan pada transaksi di gerai melalui teller.
Salah satu contohnya, kata dia, transaksi transfer melalui mobile banking bisa mencapai Rp400 juta dan ada banyak transaksi yang dapat dilakukan di rumah, mulai dari belanja, isi ulang pulsa, hingga pembayaran tagihan rutin.
BNI berlakukan jam operasional baru selama Ramadhan
Kamis, 23 April 2020 20:56 WIB