Jakarta (ANTARA) - Sebanyak sembilan warga negara Indonesia (WNI) meninggal dunia di Amerika Serikat karena infeksi virus corona atau COVID-19.
“Jumlah terbesar WNI yang meninggal dunia karena COVID-19 memang di AS,” kata Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kementerian Luar Negeri Judha Nugraha saat menyampaikan keterangan pers secara virtual dari Jakarta, Rabu.
Dari total jumlah korban meninggal dunia, delapan orang di antaranya di negara bagian New York, sedangkan seorang lainnya merupakan anak buah kapal Oasis of the Seas yang berlabuh di Miami, negara bagian Florida.
Baca juga: 536 WNI positif COVID-19 di luar negeri, 126 orang dinyatakan sembuh
WNI yang diketahui bernama I Putu Sugiartha, menurut laporan Miami Herald, meninggal dunia pada Senin (20/4) setelah menjalani perawatan kesehatan.
“Almarhum sudah menjalani proses perawatan di sebuah rumah sakit yang ada di Florida, namun tidak tertolong,” kata Judha.
Baca juga: 216 jamaah tabligh Indonesia tersangkut kasus hukum di India
Hingga 22 April 2020, tercatat 38 WNI positif terinfeksi COVID-19 di AS dengan dua orang sembuh, 27 orang dalam kondisi stabil, serta sembilan meninggal dunia.
Berdasarkan catatan Kemlu RI, AS menempati posisi pertama sebagai negara dengan positif COVID-19 terbanyak di dunia dengan 751.273 kasus sejauh ini.
Baca juga: 30 WNI di 15 negara bagian AS terinfeksi COVID-19
Sembilan WNI meninggal dunia di AS karena infeksi COVID-19
Rabu, 22 April 2020 17:52 WIB