Jakarta (ANTARA) - Beragam peristiwa di wilayah Jakarta terjadi pada Senin (3/4/2020), mulai dari evaluasi Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), kabel optik terbakar di Fatmawati, perampokan toko emas, hingga vonis trio terdakwa "ikan asin".
Berikut rangkuman berita metropolitan yang disajikan oleh LKBN ANTARA.
1. Hampir tak ada perubahan perilaku, Pangdam Jaya akan evaluasi PSBB
Panglima Kodam Jaya Mayor Jenderal TNI Eko Margiyono mengemukakan hampir tidak ada perubahan perilaku masyarakat hingga hari keempat Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Jakarta.
Selengkapnya bisa dibaca di sini
2. Diduga korsleting, kabel optik bawah tanah terbakar di Fatmawati
Kabel optik bawah tanah milik PLN di jalan Panglima Polim, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan terbakar pada Senin, diduga korsleting listrik.
Selengkapnya bisa dibaca di sini
3. Kelompok Wetonan terlibat perampokan toko emas di Pasar Kemiri
Perampok toko emas di Pasar Kemiri, Kembangan, Jakarta Barat, merupakan penjahat sadis yang menamakan diri kelompok Wetonan.
Selengkapnya bisa dibaca di sini
4. Tiga terdakwa "ikan asin" divonis berbeda
Tiga terdakwa kasus dugaan pencemaran nama baik dan konten asusila "ikan asin", yakni Pablo Benua, Rey Utama dan Galih Ginanjar divonis berbeda-beda oleh Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
Selengkapnya bisa dibaca di sini
5. Potongan komisi ojol diusulkan diturunkan terkait COVID-19
Potongan komisi ojek daring (ojol) oleh aplikator sekitar 20 persen per pengemudi diusulkan untuk diturunkan, terlebih kondisi Indonesia saat ini yang tengah didera pandemi virus corona (COVID-19).
Selengkapnya bisa dibaca di sini
Kemarin, vonis trio "ikan asin" hingga evaluasi PSBB
Selasa, 14 April 2020 8:01 WIB
Tersangka kasus UU ITE dan pencemaran nama baik artis Fairuz A Rafiq, Galih Ginanjar (kanan), Rey Utami (kiri), Pablo Benua (tengah), menjalani sidang perdana yang beragendakan pembacaan dakwaan di PN Jakarta Selatan, Jakarta, Senin (9/12/2019). Dakwaan kasus pencemaran nama baik di media sosial dengan kata-kata "ikan asin" yang melibatkan mantan suami Fairuz A Rafiq tersebut akan dibacakan oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU). ANTARA FOTO/Reno Esnir/ama. (ANTARA/RENO ESNIR)
