Jakarta (ANTARA) - UEFA mencabut larangan siaran langsung Liga Inggris mulai pada pukul 15.00 waktu setempat di Inggris dan Skotlandia untuk sisa musim ini.
Larangan tersebut telah lama diterapkan untuk menjaga tingkat kedatangan penonton secara langsung di stadion-stadion tempat berlangsungnya pertandingan.
Langkah UEFA itu terlihat sebagai upaya mereka untuk memungkinkan pertandingan-pertandingan di Inggris digelar tanpa kehadiran penonton, untuk menyelesaikan musim yang terhenti karena pandemi COVID-19.
"UEFA telah mencabut proteksi "jam-jam yang diblok" yang diberikan kepada asosiasi-asosiasi anggota UEFA di Inggris dan Skotlandia, menyusul permintaan dari asosiasi-asosiasi nasional yang bersangkutan, sebagai langkah untuk mengatasi pandemi COVID-19," demikian pernyataan UEFA seperti dikutip AFP.
Pandemi virus corona telah melumpuhkan sepak bola di Eropa, dengan ditandai dihentikannya musim liga dan ajang piala.
Pada Jumat, Liga Inggris telah mengumumkan mereka memperpanjang masa penangguhan musim 2019/2020 dengan tenggat waktu yang belum ditentukan.
UEFA telah memperingatkan klub-klub yang mengikuti kompetisi domestik bahwa jika mereka menganggap musim diselesaikan lebih awal, maka mereka berpeluang tidak dapat tampil di Liga Champions atau Liga Europa.
Hal itu menyusul langkah Liga Belgia yang memutuskan untuk menyelesaikan musim lebih awal karena pandemi COVID-19. Liga tersebut yang menyisakan satu pekan pertandingan telah mendaulat Club Brugge sebagai juara.
Liga Inggris sendiri masih berkomitmen untuk menyelesaikan musim 2019/2020 yang menyisakan sembilan pekan pertandingan lagi.
Baca juga: Kompetisi sepak bola Eropa akan dimulai kembali Juli atau Agustus
Baca juga: Final Liga Champions dan Liga Europa resmi ditunda UEFA