Jakarta (ANTARA) - Presiden China Xi Jinping saling berkomunikasi dengan Presiden RI Joko Widodo melalui sambungan telepon dan Xi membagi pengalaman bangsanya berhasil keluar dari masa sulit pandemik COVID-19.
"Terima kasih telah berbagi pengalaman," kata Presiden Jokowi kepada Presiden Republik Rakyat Tiongkok (RRT) Xi Jinping melalui sambungan telepon di Istana Kepresidenan Bogor, Kamis sore.
Dalam perbincangan tersebut, kedua kepala negara membahas soal penanganan pandemik COVID-19.
"Penyebaran virus (Corona) ini tidak mengenal batas negara. Oleh karena itu, kita harus terus bekerja sama menangani penyebaran virus ini dan saya juga sangat tidak setuju terhadap munculnya stigmatisasi. Upaya stigmatisasi ini sangat tidak bermanfaat di tengah situasi yang sulit ini," kata Presiden Joko Widodo.
Sementara itu, Presiden Xi Jinping menyampaikan rasa prihatin atas wabah COVID-19 yang juga melanda Indonesia.
Ia pun berbagi pengalaman negaranya dalam perang melawan COVID-19 dan menyebut siap menjadi pihak yang mendukung upaya Indonesia untuk melawan wabah COVID-19.
"Kami percaya dan yakin dengan kegigihan Anda, Indonesia pasti akan mengalahkan wabah COVID-19," tutur Presiden Xi Jinping.
Sebagai negara yang pertama kali terimbas wabah COVID-19, Tiongkok telah melakukan berbagai upaya untuk mencegah penyebaran wabah COVID-19. Presiden Xi menyampaikan bahwa Tiongkok siap lakukan kerja sama dengan berbagai negara.
"Indonesia akan menjadi salah satu prioritas kerja sama," ujar Presiden Xi.
"Secara umum, kami siap bekerja sama dengan rakyat Indonesia, bersatu padu untuk mengatasi COVID-19," imbuhnya.
Baca juga: China laporkan jumlah kasus corona baru yang makin sedikit
Baca juga: Malaysia terima bantuan peralatan medis COVID-19 dari China