Bandung (ANTARA) - Tim Pencarian dan Pertolongan (SAR) Bandung melakukan pencarian terhadap seorang anak bernama Mohamad Bagas Al Hapiz (6) yang dikabarkan hanyut di parit kawasan Jalan Muhamad Toha, Kota Bandung.
Kepala Seksi Operasi dan Siaga Kantor SAR Bandung, Rudi mengatakan pihaknya membagi tiga tim dalam upaya pencarian seorang anak yang diketahui hanyut pada Selasa (31/3) sekitar pukul 15.00 WIB, saat wilayah Bandung diguyur hujan.
"Jika korban ditemukan akan diserahterimakan kepada pihak kepolisian dan keluarga korban," kata Rudi di Bandung, Rabu.
Dia menjelaskan tiga tim itu dibagi sesuai dengan radius wilayah pencarian masing-masing. Tim satu, kata dia, melakukan penyisiran sampai dengan Waterboom Batununggal sejauh 3,5 kilometer.
Sedangkan tim dua, melakukan penyisiran dari Waterboom Batununggal sampai dengan SMP Telkom sejauh 1,1 kilometer. Lalu tim tiga melakukan penyisiran dari SMP Telkom sampai dengan SMPN 1 Dayeuh Kolot sejauh 1,3 kilometer.
Rudi menjelaskan, alat yang digunakan Tim SAR Gabungan yaitu, 1 Unit Rescue Car, 1 unit perahu LCR, 1 set peralatan medis, 1 set peralatan komunikasi dan APD Personel.
Kemudian, kata dia, Tim SAR yang berada di lapangan yaitu dari Basarnas Bandung, Polsek Regol, Damkar Kota Bandung, Aparat wilayah dan PMI Kota Bandung, dengan total personil di lapangan sebanyak 58 orang.
Sebelumnya, korban diketahui hanyut ke parit karena terpeleset saat sedang berjalan bersama ibunya pada Selasa (31/3) sore. Korban diketahui merupakan warga Kelurahan Cigereleng, Kecamatan Regol, Kota Bandung.
Tim SAR cari anak hanyut di parit di Kota Bandung
Rabu, 1 April 2020 14:30 WIB