Jakarta (ANTARA) - Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigjen Pol Raden Prabowo Argo Yuwono membenarkan bahwa ada tujuh siswa Sekolah Inspektur Polisi (SIP) di Sekolah Pembentukan Perwira Lembaga Pendidikan Polri (Setukpa Lemdikpol), Sukabumi, Jawa Barat, yang kini menjalani perawatan di RS Polri Said Sukanto, Jakarta.
Ketujuh siswa tersebut sebelumnya dinyatakan positif terinfeksi COVID-19 usai menjalani rapid test.
"Kami temukan ada tujuh siswa yang positif COVID-19 dan sekarang sudah diisolasi, dirawat di RS Polri," kata Brigjen Argo di Kantor Bareskrim Polri, Jakarta, Selasa.
Baca juga: Tujuh siswa Setukpa Lemdik Polri Sukabumi positif COVID-19
Argo membantah isu yang menyebutkan bahwa ada ratusan siswa Setukpa yang terinfeksi COVID-19. "Tidak benar ada ratusan siswa yang terjangkit Corona. Hanya tujuh (siswa) yang terjangkit," ucapnya menegaskan.
Sebelumnya, informasi yang diperoleh sejumlah wartawan di Sukabumi menyebutkan dari hasil rapid test yang dilakukan kepada 49 siswa SIP, ada sembilan orang berstatus pasien dalam pengawasan (PDP).
Baca juga: 14 bintara Polri difabel terima promosi jadi perwira
Dari jumlah tersebut, tujuh di antaranya positif COVID-19 dan 21 siswa lainnya berstatus orang dalam pemantauan (ODP).
Kepala Setukpa Lemdikpol Sukabumi, Brigjen Pol Agus Suryatno mengatakan terhadap tujuh siswa yang positif COVID-19, untuk lebih memastikan mereka benar-benar terinfeksi virus ini perlu dilakukan tes swab di laboratorium.
"Kami melakukan rapid test kepada para siswa yang dicurigai untuk mengetahui awal apakah yang bersangkutan positif atau tidak, tapi untuk lebih meyakini dan memastikannya harus dilakukan tes swab dan itu wewenang di sana (Jakarta)," tutur Agus.
Baca juga: KSAU Marsekal TNI Yuyu Sutisna lantik 240 perwira Setukpa TNI AU