Cirebon (ANTARA) - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 3 Cirebon, Jawa Barat, membatalkan 15 perjalanan KA Argo Cheribon terhitung mulai tanggal 1 April sampai dengan 1 Mei 2020, dalam rangka memutus mata rantai wabah virus corona baru atau COVID-19.
"Khusus di Daop 3 Cirebon, terdapat 15 perjalanan KA Argo Cheribon yang dibatalkan mulai 1 April sampai dengan 1 Mei 2020," kata Manajer Humas KAI Daop 3 Cirebon Luqman Arif di Cirebon, Jawa Barat, Senin.
Baca juga: KAI sebut 32 perjalanan KA lintas selatan Jawa dihentikan sementara
Ia mengatakan peningkatan wabah COVID-19 menyebakan 15 perjalanan KA Argo Cheribon dibatalkan. Hal itu, lanjut dia, sesuai dengan arahan pemerintah agar masyarakat mengurangi mobilitas di luar rumah.
Dengan penyesuaian perjalanan KA Argo Cheribon tersebut, lanjut Luqman, masyarakat tetap bisa memanfaatkan perjalanan KA Argo Cheribon lainnya yang masih tersedia.
"Namun masih ada empat perjalanan KA Argo Cheribon yang beroperasi dan melayani pengguna jasa," ujarnya.
Baca juga: KAI batalkan lagi perjalanan 28 kereta jarak jauh
Untuk kondisi normal, KA Argo Cheribon relasi Cirebon ke Stasiun Gambir Jakarta biasanya ada 19 perjalanan setiap harinya, namun dengan adanya pandemi COVID-19 kemudian beberapa dibatalkan.
Meski terdapat beberapa pengurangan jadwal, Daop 3 Cirebon memastikan bahwa jarak antarpenumpang di kereta tetap akan diterapkan melalui pengaturan oleh kondektur yang berdinas.
Baca juga: Pembatalan tiket KA saat darurat corona bisa dilakukan secara daring
"Meskipun ada pengurangan, namun kami tetap menjalankan pengaturan jarak bagi pengguna jasa," tuturnya.
Selain itu KAI Cirebon juga telah melakukan berbagai upaya dalam rangka mencegah penyebaran wabah COVID-19, seperti penyemprotan disinfektan, pengaturan tempat duduk, penempatan bilik disinfektan, dan beberapa lainnya.
Baca juga: KAI batalkan pengoperasian sejumlah kereta tujuan Bandung