Madiun (ANTARA) - PT Kereta Api Indonesia (Persero) membatalkan pengoperasian sejumlah kereta api (KA) tujuan Bandung sebagai upaya mendukung pemerintah memutus rantai penyebaran virus corona atau COVID-19 ke beberapa wilayah.
"Mulai hari ini, Minggu (29/3) hingga Selasa (31/3), PT KAI membatalkan hampir semua perjalanan KA tujuan Bandung," ujar Manager Humas PT KAI (Persero) Daop 7 Madiun, Ixfan Hendriwintoko kepada wartawan, Minggu.
Menurut dia, pembatalan atau pengurangan perjalanan KA tersebut merupakan upaya lanjutan dari beberapa tahap yang sudah dilakukan PT KAI. Kereta api tujuan Bandung yang dibatalkan tersebut meliputi KA Argo Wilis, KA Turangga, KA Malabar, KA Mutiara Selatan, dan KA Pasundan.
"Jadi untuk kereta api yang ke arah Bandung, dari Daop 7 hanya menyisakan KA Kahuripan dari Blitar dengan tujuan akhir Stasiun Kiaracondong, Bandung," kata Ixfan.
Lebih lanjut Ixfan menjelaskan, jKA Kahuripan yang biasanya berhenti di Stasiun Tasikmalaya, mulai hari Minggu (29/3) tidak berhenti di semua stasiun di Kabupaten Tasikmalaya.
"Pemerintah daerah Tasikmalaya meminta kepada PT KAI agar kereta tidak ada yang berhenti di wilayahnya. Hal itu sesuai kebijakan pemda untuk membatasi akses keluar dan masuk warganya selama upaya penanggulangan wabah COVID-19," katanya.
Calon penumpang yang sudah membeli tiket, bisa membatalkannya secara online melalui KAI Access agar tidak perlu keluar rumah ke stasiun.
"Kebijakan akan terus dilakukan evaluasi mengikuti perkembangan situasi yang ada di lapangan. Silakan warga manfaatkan fasilitas untuk mendapatkan informasi lewat Contact Center kami melalui telepon 121 atau via HP 021-121 dan email cs@kai.id. Selain itu "update" tentang perjalanan KA juga kami sampaikan melalui akun resmi sosial media KAI (Facebook, Instagram dan Twitter) di @KAI121," katanya.
Baca juga: KAI batalkan lagi perjalanan 28 kereta jarak jauh