Jakarta (ANTARA) - Netflix Inc mengatakan akan memangkas lalu lintas (traffic) sebesar 25 persen pada jaringan layanan video streaming-nya di seluruh Eropa, dikutip dari Reuters, Minggu.
Raksasa layanan streaming itu mengatakan hal ini sebagai upaya bantuan bagi penyedia layanan internet (ISP) yang mengalami lonjakan penggunaan karena perintah "shelter in place" dan "work from home" pemerintah yang bertujuan menghentikan pandemik COVID-19.
Baca juga: Kementerian Kominfo: Netflix harus patuh UU ITE
Netflix telah mengerahkan cara untuk mengurangi lalu lintas di jaringan di Italia dan Spanyol, dan akan melakukan hal yang sama untuk seluruh negara di Eropa dalam dua hari ke depan.
Netflix juga mengatakan akan menghapus aliran bandwidth tertinggi dalam setiap kategori resolusi untuk 30 hari ke depan di Eropa, di mana pengguna mungkin melihat sedikit penurunan kualitas video dalam setiap kategori.
"Tujuan kami sederhana: untuk menjaga kualitas layanan bagi anggota kami, sambil mendukung ISP yang menghadapi tekanan yang belum pernah terjadi sebelumnya pada jaringan mereka," kata Netflix.
Baca juga: Netflix diblokir operator itu urusan perusahaan, kata Menkominfo
Sementara itu, YouTube dan Amazon.com bergabung dengan Netflix dalam menanggapi panggilan oleh Kepala Industri Uni Eropa Thierry Breton untuk menurunkan kualitas gambar guna mencegah kelebihan muatan lalu lintas di internet.
Industri telekomunikasi dalam beberapa hari terakhir melaporkan lonjakan lalu lintas data pada jaringan.
Hal ini menyusul ribuan orang yang terpaksa untuk tinggal di rumah, sebagai upaya pencegahan penyebaran virus corona baru yang sangat menular.
Baca juga: Netflix tumbuh pesat di kawasan Asia dan Amerika Latin
COVID-19 telah menginfeksi lebih dari 274 ribu orang di seluruh dunia dan menyebabkan kematian setidaknya 11.389 orang di seluruh dunia.
Baca juga: Bank BJB berlakukan"Work From Home"