Bogor (ANTARA) - Pemerintah Kota Bogor menunda izin penyelenggaraan lomba lari Bogor Half Marathon (BHM) 2020 yang semula dijadwalkan diselenggarakan di Kota Bogor pada 22 Maret untuk mengurangi risiko wabah virus corona COVID-19 sampai kondisi yang lebih memungkinkan.
Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan (Kasubbag Prokompim) Kota Bogor, Rudiana, di Kota Bogor, Sabtu, mengatakan, penundaan penyelenggaraan BHM 2020, guna mencegah potensi resiko penularan virus corona COVID-19, karena adanya konsentrasi massa peserta lari.
"Penundaan penyelenggaraan BHM ini sudah dikoordinasikan dengan panitia penyelenggara," katanya.
Kepala Sub-Bagian Prokompim Kota Bogor, Rony Kunaefi, menambahkan, penundaan penyelenggaraan BHM 2020 dilakukan sesuai dengan arahan dari Kementerian Kesehatan dan Gubernur Jawa Barat, untuk tidak mengeluarkan izin kegiatan yang berdampak pengumpulan massa dalam jumlah besar.
Sebelumnya, Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto yang saat ini masih berada di negara Azerbaijan dalam rangkaian kunjungan kerja, juga menyampaikan delapan arahan, termasuk penundaan kegiatan BHM 2020, melalui pesan tertulis yang diterima di Kota Bogor, Kamis (12/3).
Dari delapan point arahan Wali Kota Bogor, pada poin keenam menyebutkan, "Untuk pembatasan kegiatan, tunda semua kegiatan dengan skala massa yang banyak. Tinjau kembali semua rencana dan izin kegiatan baik Pemkot ataupun warga di seluruh Kota Bogor," kata wali kota Bogor dalam pesan tertulisnya.
Lomba BHM 2020 semula dijadwalkan diselenggarakan di Kota Bogor pada 22 Maret dan diikuti sekitar 4.000 pelari, termasuk sekitar 50 pelari internasional yang menjadi peserta undangan dari panitia.
Dari informasi yang dihimpun, lomba yang diselenggarakan oleh promotor Rocca Karya Indonesia, manager lomba Idea, dan partner lokal F1 Runners, dintunda penyelenggaraannya hingga 21 Juni 2020.
Sebelumnya, pada kegiatan jumpa pers di Kota Bogor, panitia penyelenggara lomba lari BHM 2020, Juliany Nurdin, dari Rocca Karya Indonesia, mengatakan, loma lari BHM 2020 akan diikuti sekitar 4.000 pelari lokal, nasional, maupun internasional.
Menurut dia, ada sekitar 50 pelari internasional yang menjadi undangan panitia, antara lain berasal berasal dari negara Jepang, Korea Selatan, China, Jerman, dan Amerika Serikat.
Lomba lari BHM 2020 dijadwalkan akan menyelenggarakan tiga jenis lomba yakni lomba lari jarak 21 kilometer (21K), 10 K, dan 5 K, mengambil start dan finish di Kebun Raya Bogor (KRB).
Dari informasi yang diterima Antara, penundaan lomba lari BHM 2020 dengan pertimbangan, Indonesia masih menghadapi wabah virus corona COVID-19 dan demi mengurangi resiko penularan, serta memprioritaskan kesehatan para pelari, maka kegiatan Bogor Half Marathon 2020 dijadwalkan ulang.
Baca juga: 4.000 pelari lokal hingga internasional akan ramaikan Bogor Half Marathon