Jakarta (ANTARA) - Supir ambulans yang dipukul pengedara mobil pribadi berkepala plontos di Bintaro, Jakarta Selatan merupakan petugas medis yang sedang membawa jenazah ke rumah duka Bintaro.
"Iya betul, supir ambulans bernama Pak Ari, sebenarnya petugas paramedis, saat itu bertugas megang unit. Base on nya adalah medis. Dia sedang back up kegiatan," kata July, Koordinator Lapangan Sinar Ambulans Service saat dikonfirmasi Rabu malam.
July menjelaskan, kronologis pemukulan yang dialami oleh supir ambulans tersebut terjadi Selasa (25/2) siang di perempatan Jalan Veteran Raya dan Jalan Kesehatan Raya, Bintaro, Jakarta Selatan.
Ari membantu layanan ambulans untuk membawa jenazah dari Rumah Sakit Asri Duren Tiga menuju rumah duka Bintaro.
Selain jenazah, ambulans juga membawa pihak keluarga yang menyaksikan arogansi si supir mobil pribadi berkepala plontos tersebut.
Menurut July, petugas merespon permintaan keluarga untuk membawa jenazah sesuai permintaan, sehingga membawa unit ambulans sesuai prioritas.
Saat dijalan berselisih dengan kendaraan pribadi Toyota Calya warna hitam dengan nomor polisi B 2325 SOD yang dikendarai oleh supir plontos.
"Kami merespon sesuai permintaan. Keluarga juga jadi saksi, bahkan keluarga yang menilai bahwa arogansi oknum (pengemudi plontos) ini sangat luar biasa," kata July.
Menurut July, oknum pengemudi mobil pribadi berkelapa plontos itus mengendarai kendaraan sambil menggunakan ponsel.
"Nah mobilnya zig-zag zig-zag. Jadi dia yang menyentuh unit (ambulans), lalu dia turun, minta ambulans berhenti, dia yang ngambil jalannya unit," ujar July.
Peristiwa pemukulan supir ambulans tersebut tersebar di media sosial dan viral. Video amatir direkam oleh salah seorang pengendara yang sedang melintas di jalan tersebut.
Dalam video berdurasi kurang dari satu menit itu, terekam pengemudi mobil jenis Toyota Calya yang mendatangi supir ambulans lalu membentaknya, sembari sesekali memukulnya.
Terkait kejadian itu, lanjut July, pihaknya menyerahkan peristiwa pemukulan petugas medis yang membawa ambulans tersebut kepada pihak yang berwajib.
"Dari pihak kepolisian dan Polda katanya sudah mereka pegang (pelakunya)," kata July.
Sementara itu, Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Polisi Budi Sartono membenarkan pihaknya telah melakukan pemeriksaan terhadap supir mobil yang melakukan pemukulan kepada pengemudi ambulans.
Namun Budi enggan memberikan penjelasan lebih lanjut terkait hal tersebut dan meminta waktu karena masih dalam pemeriksaan.
"Nanti yah, belum selesai pemeriksaan nanti selesai pemeriksaan, Kasat akan memberikan keterangan saya sudah perintahkan," kata Budi.
Sementara itu mobil Toyota Cayla milik pelaku pemukulan dengan nomor polisi B 2325 SOD tampak parkir di Mapolres Metro Jakarta Selatan siang tadi.