Bandung (ANTARA) - Biro Pengadaan Barang dan Jasa (PJB) Provinsi Jawa Barat (Jabar) akan menjalin kerja sama dengan empat platform penyedia jasa tiket online atau dalam jaringan (daring) seperti Tiket.com, Traveloka, Aerotravel dan Voltras untuk pengadaan tiket perjalanan dinas Pemprov Jabar.
Kepala Biro Pengadaan dan Jasa Setda Jabar Ika Mardiah, di Bandung, Rabu, mengatakan penerapan inovasi di sektor pengadaan jasa untuk perjalanan dinas ini merupakan arahan dari Gubernur Jabar M Ridwan Kamil atau Emil.
"Jadi Pak Gubernur Jabar meminta kepada kami agar pembelian tiket pesawat bisa dilakukan online, agar murah dan cepat," kata Ika.
Menurut dia, perjanjian kerja sama tersebut rencananya akan digelar pada akhir Februari 2019.
"Dan nanti secara teknis penandatanganan kerjasama oleh Sekda Jabar," ujarnya.
Ika mengatakan selain murah, efisiensi akan terjadi jika inovasi ini sudah diterapkan dan pihaknya mencatat tahun lalu anggaran perjalanan dinas seluruh dinas di Pemprov Jawa Barat mencapai Rp37 miliar.
"Saat ini tiket pesawat bisa pilih yang mana saja dari penyedia jasa online yang lebih murah," katanya.
Ia mengatakan ada sejumlah keuntungan yang akan didapatkan dari kerja sama tersebut seperti terkait transparansi.
Penyedia jasa yang bekerja sama, kata Ika, akan emberikan data untuk dipantau pihaknya supaya terhindar dari modus penyalahgunaan perjalanan dinas.
"Kalau ada yang pesan tiket pesawat tapi tidak berangkat, tapi boarding passnya itu ada, ini untuk menghindari hal-hal seperti ini," katanya.
Untuk tata xara pembelian tiket online ini nantinya setiap organisasi perangkat daerah akan memiliki akun tersendiri di setiap penyedia jasa.
Ketika memesan tiket, ada fitur untuk memasukan surat tugas sebagai bukti perjalanan dinas aparatur sipil negara (ASN).
"Untuk nama booker dan issued juga beda," ujar Ika.
Dia menambahkan terobosan kerja sama tersebut tergolong progresif mengingat provinsi lain belum menggunakan layanan online sebagai basis pembelian tiket perjalanan dinas.
"Provinsi Jawa Barat menjadi provinsi yang pertama menggunakan aplikasi online untuk pembelian tiket pesawat online," kata dia.
Sebelumnya, Gubernur Jawa Barat M Ridwan Kamil atau Emil mengatakan tiket dan akomodasi perjalanan dinas aparatur sipil negara didorong membeli melalui online agar terjadi efisiensi anggaran.
"Untuk perjalanan dinas sekarang harus beli online itu satu keputusan besar. Selama ini masih tidak efisien karena dananya tidak sedikit yang dikelola oleh urusan itu," katanya.
Baca juga: Platform PetaBencana.id sediakan informasi bencana secara waktu nyata
Baca juga: MAPAN ajak masyarakat jadi mitra usaha, modal mulai Rp5 ribu