Purwakarta (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, membidik ekspor buah manggis ke beberapa negara Timur Tengah pada tahun ini, sebagai upaya peningkatan ekonomi para petani manggis di Purwakarta.
"Sejauh ini kita sudah ekspor manggis ke sejumlah negara ASEAN. Tahun ini kami menargetkan bisa ekspor ke negara-negara Timur Tengah," kata Bupati setempat Anne Ratna Mustika, di Karawang, Senin.
Ia mengatakan, saat ini buah manggis sudah menjadi salah satu produk perkebunan khas Purwakarta yang cukup menjanjikan dari sisi ekonomi.
Manggis yang diproduksi petani Purwakarta itu sendiri mempunyai ciri khas pada warna kulit merah keunguan.
Luas lahan perkebunan manggis di Purwakarta mencapai lebih dari 1.500 hektare. Tersebar di Kecamatan Wanayasa, Kiarapedes, Bojong, Darangdan dan Kecamatan Pondoksalam.
Rata-rata produksi buah manggis saat panen raya sekitar 47 ton per hektare.
Bupati mengakui saat ini pihaknya terus mendorong agar produktivitas manggis terus meningkat, baik dari sisi kualitas maupun kuantitasnya.
Pada tahun lalu, manggis khas Purwakarta yang diekspor mencapai 30 ribu ton. Sedangkan tahun ini ditargetkan mampu mengekspor manggis hingga 50 ribu ton per tahun.
Baca juga: Petani Purwakarta didorong tingkatkan produksi manggis
Baca juga: Purwakarta gali potensi perkebunan daerah pegunungan