Bandung (ANTARA) - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 2 turut melakukan pencegahan penyebaran virus corona dengan membagikan masker kepada calon penumpang yang sedang menunggu kereta di Stasiun Bandung.
Manajer Humas PT KAI Daop 2, Noxy Citrea mengatakan bahwa pihaknya sigap melakukan antisipasi penyebaran virus corona. Salah satunya melalui kegiatan sosialisasi tentang penyakit Corona dan upaya pencegahan penularan dengan berbagi masker.
“Sebagai publik transport yang memiliki mobilitas tinggi kami turut melakukan edukasi kepada para pengguna jasa KA salah satunya dengan membagikan masker," ujar Noxy di Bandung, Kamis.
Menurut Noxy pembagian masker itu bukan hanya dilakukan di Stasiun Bandung. Pihaknya, juga membagikan masker di sejumlah stasiun yang berada di wilayah Daop 2.
"Hal ini akan terus dilakukan tidak hanya di Stasiun Bandung, namun juga di Stasiun Banjar, Cipendeuy, Cibatu, Tasikmalaya, Bandung, Kiaracondong dan Purwakarta,” tambah Noxy.
Selain pembagian masker, menurutnya PT KAI juga menyediakan Pos Kesehatan di setiap stasiun. Di Daop 2 Pos Kesehatan itu terdapat di Stasiun Banjar, Cibatu, Kiaracondong, Bandung, Purwakarta dan Cianjur.
"Jika ada penumpang yang merasa kurang fit sebelum dan sesudah perjalanan KA, seperti pusing, pilek, batuk silahkan melakukan pemeriksaan kesehatan di Poskes stasiun. Tidak dipungut biaya alias gratis, hal ini sebagai bentuk pelayanan kepada penumpang kereta api,” jelas Noxy.
Seperti diketahui saat ini virus corona sedang merebak di sejumlah negara di Asia maupun Asia tenggara. Virus tersebut diketahui mulai muncul dari Kota Wuhan yang berada di Tiongkok hingga menyebabkan sejumlah orang meninggal dunia.
Baca juga: KAI Cirebon catat selama 2019 ada 209 pelayanan barang hilang
Baca juga: KAI: Jalur rel kereta api sudah tersambung dari Stasiun Cibatu sampai Garut