Depok (ANTARA) - PDI Perjuangan dan Partai Gerindra Kota Depok Jawa Barat komitmen berkoalisi di pemilihan kepala daerah atau Pilkada Depok 2020 untuk memenangkan pesta demokrasi lima tahunan tersebut.
"Kami sudah menyatakan sikap untuk komitmen berkoalisi menyelesaikan masalah dan membangun Depok bersama-sama," kata Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kota Depok Ikravany Hilman di Depok, Minggu.
Ia mengatakan koalisi ini sudah mendapat amanat dari kedua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) karena ada kesamaan ideologi antara PDIP dengan Gerindra.
Dalam koalisi ada kesepakatan bahwa Gerindra mengusulkan wali kota, sementara PDIP mengusung wakil wali kota.
Komitmen berkoalisi ini kata dia, sudah diserahkan ke DPP dan DPD PDI-P Jawa Barat. Meskipun belum ada keputusan dari DPP, namun tidak ada penolakan DPC PDIP Kota Depok berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Depok 2020.
Kedua parpol juga membuka peluang bekerja sama dengan parpol lain untuk berkoalisi yang lebih besar yang sepaham ingin mengubah Kota Depok ke depan.
Sementara itu Sekretaris DPC Partai Gerindra Depok Hamzah mengatakan koalisi ini sudah lama direncanakan dan kesepakatan untuk berkoalisi di Pilkada Depok diperkuat oleh DPP dan DPD Partai Gerindra.
Bahkan Ketua DPD Gerindra Jawa Barat telah menandatangani MoU untuk berkoalisi dengan PDIP di Pilkada 2020 di seluruh Jawa Barat.
"Di seluruh Jawa Barat yang melaksanakan pilkada sudah mendapat mandat dari ketua DPD kami untuk berkoalisi dengan PDIP," kata Hamzah.
Hamzah mengatakan mengajak partai lain untuk bisa bergabung juga dengan koalisi tersebut, untuk bisa mencurahkan pikiran dan visi-misi partai bersama-sama membangun Kota Depok ke depan.
Baca juga: PKS Depok umumkan tiga nama bakal calon Wali Kota
Baca juga: Sebanyak 272 warga Depok daftar PPK Pilkada 2020