Jakarta (ANTARA) - Manajer Chelsea Frank Lampard menyebut kebangkitan Chelsea pada babak kedua saat melawan Arsenal lebih didasari faktor semangat ketimbang taktik belaka.
Pada derby London yang dimainkan di Stadion Emirates pada Minggu tersebut, Arsenal unggul terlebih dahulu melalui gol Pierre-Emerick Aubameyang pada menit ke-13'. Chelsea baru mampu menyamakan kedudukan dan membalikkan keadaan pada fase akhir laga melalui gol Jorginho dan Tammy Abraham.
"Kami tampil begitu menyedihkan selama 30 menit, lesu, lambat, gugup. Babak kedua tidak ada kaitannya dengan taktik-taktik, itu semua adalah tentang semangat dan hasrat," kata Lampard seperti dikutip AFP.
"Dari sudut pandang saya, Anda dapat saja salah mengoper bola, namun Anda tidak dapat tampil loyo pada derby London. Para pemain diingatkan hal itu, dan mereka dapat bangkit," tambahnya.
Lampard juga mengatakan bahwa dirinya banyak memotivasi para pemain tentang makna pertandingan derby saat turun minum. Hasilnya, The Blues tampil lebih beringas pada babak kedua.
Selanjutnya Lampard mendesak kepada para pemain untuk menggunakan kemenangan ini sebagai landasan penampilan yang lebih konsisten. Terutama setelah mereka sebelumnya juga meraih kemenangan atas tim sekota, Tottenham Hotspur.
"Ini hanya akan menjadi titik balik jika kami mampu meneruskannya. Kami menang di markas Tottenham dengan memainkan sepak bola yang bagus, dan hari ini kami memperlihatkan semangat juang. Jika kami dapat mengaplikasikan keduanya, kami akan memenangi sesuatu," yakin mantan gelandang itu.
Chelsea saat ini menghuni peringkat keempat dengan koleksi 35 poin. Mereka tertinggal sangat jauh dari pemuncak klasemen Liverpool, yakni 20 poin, tetapi masih mampu bersaing untuk mengamankan posisi empat besar.
Baca juga: Manchester City hentikan rekor tandang Sheffield United dengan skor 2-0