Jakarta (ANTARA) - Juara bertahan Copa Libertadores, Flamengo, lolos ke final Piala Dunia Antarklub 2019 seusai menyingkirkan jawara Liga Champions Asia Al Hilal dengan skor 3-1 dalam partai semifinal di Stadion Internasional Khalifa, Doha, Qatar, Selasa waktu setempat (Rabu WIB).
Kelolosan Flamengo ke final membuka peluang ulangan partai Piala Interkontinental 1981 menghadapi Liverpool, yang baru akan menjalani laga semifinalnya melawan Monterrey pada Kamis (19/12) dini hari WIB.
Kemenangan atas Al Hilal diraih Flamengo berkat gol Giorgin de Arrascaeta, Bruno Henrique dan gol bunuh diri Ali Albulayhi, setelah sempat tertinggal lebih dulu akibat Salem Al Dawsari, demikian catatan laman resmi FIFA.
Al Hilal mengawali pertandingan dengan baik dan tak ragu melancarkan serangan ke lini pertahanan Flamengo, namun baru menit ke-18 percobaan mereka menghasilkan.
Berawal dari umpan silang menawan kiriman Mohammed Alburayk ke dalam kotak penalti, bola mengarah tepat ke Al Dawsari yang berdiri bebas tanpa kawalan demi melepaskan tembakan voli tak mampu diantisipasi kiper Diego Alves.
Keunggulan Al Hilal bertahan hingga turun minum, tetapi baru empat menit babak kedua berjalan Flamengo menyamakan kedudukan melalui gol De Arrascaete yang menyelesaikan umpan tarik Henrique.
Permainan selanjutnya lebih banyak dikuasai oleh Flamengo hingga pada menit ke-78, umpan silang Rafinha ditanduk dengan kuat oleh Henrique yang gagal dihentikan kiper Abdullah Al-Mayoof.
Empat menit kemudian, keunggulan Flamengo bertambah saat Henrique melepaskan umpan tarik yang malah mengenai Albulayhi dan bola bersarang ke gawang Al Hilal sendiri.
Tugas Flamengo untuk menjaga keunggulan kian mudah sebab sejak menit ke-83 Al Hilal terpaksa menyelesaikan pertandingan dengan 10 pemain menyusul kartu merah langsung yang diterima Carrillo.
Kendati unggul jumlah pemain, Flamengo sudah tidak terlalu menggebu-geubu melancarkan serangan, tetapi hal itu sudah cukup untuk mengamakan satu tiket final Piala Dunia Antarklub 2019.
Lawan Flamengo baru akan ditentukan Kamis (19/12) dini hari WIB, ketika Liverpool selaku juara bertahan Liga Champions bakal menghadapi juara Liga Champions CONCACAF Monterrey.
Baca juga: Liverpool secara tersirat keluhkan jadwal Piala Dunia Antarklub