Jakarta (ANTARA) - Parma merusak debut Gennaro Gattuso sebagai pelatih anyar Napoli dengan mengukir kemenangan 2-1, dalam pertandingan Liga Italia yang dimainkan di Stadion San Paolo, Napoli, Sabtu setempat (Minggu dini hari WIB).
Kemenangan itu sekaligus menggulingkan Napoli dari peringkat ketujuh yang kini dihuni Parma dengan koleksi 24 poin, demikian catatan laman resmi Liga Italia. Napoli turun satu strip ke posisi kedelapan dengan 21 poin.
Pertandingan itu mengalami penundaan selama 30 menit akibat badai semalaman yang merusak atap stadion, sehingga panitia pertandingan memerlukan waktu untuk mengamankan sejumlah bagian atap.
Mimpi buruk didapat Napoli sejak awal. Bek Kalidou Koulibaly harus melakukan menghentikan serangan balik berbahaya, kemudian kehilangan bola saat ditekan Dejan Kulusevski. Ia kemudian mengalami cedera saat berlari mengejar sang pemain sayap, yang menyelesaikan pergerakannya dengan mengemas gol pembukaan saat laga baru berusia empat menit.
Parma bahkan berpeluang menggandakan keunggulan saat pengganti Koulibaly, Sebastiano Luperto, melakukan kesalahan serupa. Namun kali ini Andreas Cornelius mampu mengambil bola.
Napoli berupaya bangkit. Peluang bagus mereka sia-siakan saat Lorenzo Insigne gagal menyambar bola umpan tarik Giovanni Di Lorenzo.
Ancaman demi ancaman terus coba diupayakan kubu tuan rumah. Sepakan Piotr Zielinski melambung ke atas mistar gawang, dan Insigne yang berhasil mengecoh sejumlah pemain bertahan Parma melepaskan sepakan melebar.
Menjelang turun minum, wasit sempat menunjuk titik putih untuk menghadiahi penalti kepada Napoli. Namun setelah melakukan tinjauan ulang, ia melihat pelanggaran yang dilakukan Hernani terhadap Zielinski terjadi di luar kotak terlarang, dan keputusan itu diubah menjadi tendangan bebas.
Gol yang dinanti-nanti publik tuan rumah baru tercipta pada menit ke-64. Arkadiusz Milik berhasil menyamakan kedudukan melalui sundulan memanfaatkan umpan pemain pengganti Dries Mertens.
Keberhasilan menyamakan kedudukan mendongkrak moral para pemain Napoli, namun Parma selalu berbahaya saat melakukan serangan balik. Sebagaimana yang dilakukan Gervinho saat ia meliuk-liuk dan melepaskan sepakan yang masih dapat ditahan kiper Meret.
Semua gempuran yang dilakukan kubu Napoli gagal berbuah gol. Justru pada menit ke-90, dari tendangan sudut Napoli yang berhasil diamankan, Gervinho bekerja sama dengan Kulusevski dan menaklukkan kiper Meret dalam situasi satu lawan satu.
Susunan pemain:
Napoli (4-3-3): Alex Meret, Giovanni Di Lorenzo, Kostas Manolas, Kalidou Koulibaly (Sebastiano Luperto 4'), Mario Rui, Fabian Ruiz, Allan (Dries Mertens 63), Piotr Zielinski, Jose Callejon, Arkadiusz Milik, Lorenzo Insigne (Hirving Lozano 78)
Parma 4-3-3: Luigi Sepe, Matteo Darmian, Simone Iacoponi, Bruno Alves, Riccardo Gagliolo, Hernani, Gaston Brugman, Antonino Barilla (Alberto Grassi 66), Dejan Kulusevski, Andreas Cornelius (Mattia Sprocati 16') (Giuseppe Pezzella 77'), Gervinho