Cikarang, Bekasi (ANTARA) - Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Bekasi, Jawa Barat menyebut rencana perpanjangan trase Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu atau Becakayu masih sebatas wacana dari konsultan proyek tersebut.
"Soal trase Tol Becakayu hingga wilayah Grandwisata, Desa Lambangsari, Tambun Selatan itu belum ada kejelasan. Kemarin kita rapat dengan konsultan proyeknya, mereka yang menginginkan perpanjangan trase itu," kata Kasubbid Infrastruktur dan Prasarana Wilayah pada Bappeda Kabupaten Bekasi, Fuad Hasan di Cikarang, Rabu.
Pihaknya mengaku segera berkirim surat kembali ke Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat terkait kejelasan perpanjangan trase mengingat di lokasi itu juga tengah dibangun depo LRT.
"Informasi resmi dari Kementerian PUPR sangat dibutuhkan sebagai acuan persiapan pemerintah daerah dalam mendukung pekerjaan proyek strategis nasional tersebut. Surat pertama belum dibalas, kami sudah siapkan surat kedua tinggal kami kirim dalam waktu dekat," katanya.
Sampai kini pihaknya masih mengacu Peraturan Presiden Nomor 56 Tahun 2016 terkait pembangunan Tol Becakayu sepanjang 21 kilometer. Artinya trase tol tersebut berakhir di Bekasi Timur, Kota Bekasi.
"Kalau sampai Grandwisata itu panjangnya sampai 23,5 kilometer artinya untuk wilayah Kabupaten Bekasi belum bisa diakomodir," ungkapnya.
Pembangunan konstruksi lanjutan Tol Becakayu sendiri akan kembali dilakukan akhir tahun ini sepanjang tiga kilometer hingga wilayah Bekasi Timur menyusul telah disetujuinya trase Becakayu lintas Bekasi Barat-Bekasi Timur oleh pemerintah.
Kabid Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah pada Bappeda Kota Bekasi, Erwin Gwinda mengatakan pembangunan ini merupakan lanjutan seksi 2A dari Galaxy Bekasi Barat hingga Jalan Veteran Bekasi Selatan yakni seksi 2B sampai wilayah Bekasi Timur.
Konstruksi yang akan dibangun mulai dari wilayah Galaxy Kecamatan Bekasi Barat hingga Perumahan Irigasi yang berada di Kecamatan Bekasi Timur. Sementara untuk gerbang tol akan dibuka di Jalan Veteran, Kecamatan Bekasi Selatan atau bekas lahan milik PT Amarta Karya (Persero).
Saat ini pembangunan Tol Becakayu sudah memasuki ujung Jalan KH Noer Ali Kalimalang makanya Jalan Kalimalang ditutup satu arah untuk pemasangan pier atau tiang.
Baca juga: Jokowi: Pemerintah keluarkan Rp115 triliun untuk BPJS Kesehatan
Baca juga: Warga Bandung diimbau bisa menata keuangannya untuk penuhi iuran BPJS Kesehatan