Pangandaran (ANTARA) - Petugas gabungan menemukan seorang remaja pencari kerang dalam keadaan meninggal dunia yang sebelumnya hilang selama enam hari akibat terseret ombak di Pantai Keusik Luhur, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, Sabtu.
Kepala Seksi Operasi dan Siaga Kantor Pencarian dan Pertolongan Bandung, Rudi mengatakan, korban bernama Indra (15) yang ditemukan meninggal dunia tidak jauh dari lokasi korban terseret ombak di Pantai Keusik Luhur pada Senin (4/11).
"Tim SAR gabungan telah menemukan korban atas nama Indra dalam keadaan meninggal dunia," kata Rudi.
Ia menuturkan, tim gabungan yang diterjunkan untuk menyisir wilayah pantai itu selama beberapa hari akhirnya menemukan korban di sekitar Muara Gatah.
Korban, lanjut dia, langsung dievakuasi petugas kemudian diserahkan kepada keluarga korban untuk selanjutnya dimakamkan.
"Selanjutnya korban dievakuasi ke rumah duka," kata Rudi.
Usai ditemukannya korban, jajaran Kantor Pencarian dan Pertolongan Bandung langsung menutup operasi pencarian itu.
Petugas unsur lain yang terlibat dalam pencarian korban yakni Satuan Polisi Air dan Udara Pangandaran, Polres Ciamis, Pos TNI AL Pangandaran, BPBD Pangandaran, dan sukarelawan dari berbagai organisasi di Pangandaran.
Sebelumnya, dua remaja yang sedang mencari kerang tiba-tiba terseret ombak, satu orang berhasil menyelamatkan diri, sedangkan satu lagi Indra hilang terseret ombak di Pantai Keusik Luhur, Kecamatan Cimerak, Pangandaran.
Baca juga: Seorang remaja pencari kerang hilang terseret ombak di Pangandaran
Baca juga: Seorang nelayan hilang setelah kapalnya terbalik di Pangandaran
Petugas temukan pencari kerang hilang sepekan di Laut Pangandaran
Sabtu, 9 November 2019 13:45 WIB