Karawang (ANTARA) - Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana berharap agar kegiatan "Karawang Fashion Culture" yang menghadirkan fashion desainer atau perancang busana dari berbagai daerah digelar setiap tahun.
"Kita menginginkan agar kegiatan ini jadi kegiatan tahunan," katanya, di Karawang, Minggu.
Ia mengatakan, "Karawang Fashion Culture 2019" yang digelar tahun ini bukan pertama kali. Tahun lalu juga digelar kegiatan yang sama di salah satu mal wilayah Karawang Barat.
"Kita harus menjadikan ini (Karawang Fashion Culture) sebagai event tahunan," kata dia.
Ia menyampaikan hal tersebut, karena kegiatan itu merupakan acara pariwisata yang mampu mendatangkan banyak pengunjung dari luar kota, diharapkan berimbas dengan meningkatnya perekonomian warga Karawang.
Pada tahun ini "Karawang Fashion Culture" yang digelar pada Jumat (1/11) malam Sabtu (2/11) mendatangkan 26 desainer dengan enam desainer lokal kebanggaan masyarakat Karawang.
"Kita harus bisa mendongkrak nama Kabupaten Karawang. Melalui event ini kita bisa memberikan wadah bagi para desainer lokal dengan karya yang membanggakan," katanya.
Puluhan desainer ini merupakan desainer pemula dan desainer yang sudah berpengalaman. Mereka berasal dari Jakarta, Bekasi, Karawang, Purwakarta, Subang, dan Cirebon. Selain itu, ada pula desainer asal Padang, Yogyakarta, dan Pekanbaru Riau.
Athan Siahaan, seorang fashion designer nasional asal Tanah Batak dan desainer cilik Akeyla Naraya ikut memeriahkan kegiatan itu dengan menunjukkan koleksi-koleksinya.
“Karawang Fashion Culture 2019 ini mengangkat tema padi, sesuai dengan ciri khas Karawang sebagai daerah lumbung padi,“ kata Inawati, Panitia Karawang Fashion Culture 2019.
Baca juga: "Karawang Fashion Culture 2019" dimeriahkan kehadiran desainer luar daerah
Baca juga: Bupati berupaya Karawang dijadikan destinasi wisata cagar budaya nasional