Cirebon (ANTARA) - Kepala Kepolisian Resor Cirebon AKBP Suhermanto menyatakan, Tim Puslabfor Mabes Polri melakukan penggeledahan ulang di rumah terduga teroris YF di Cirebon, Jawa Barat, karena pada saat itu ditemukan cairan kimia yang dikhawatirkan masih tersisa di rumah terduga.
"Kemarin kita temukan bahan kimia, dikhawatirkan di rumah ini masih menyimpan bahan-bahan kimia yang lain, untuk itu dilakukan penggeledahan ulang," kata Suhermanto di Cirebon, Senin.
Namun untuk barang bukti yang dibawa kali ini, Suhermanto mengaku tidak mengetahui secara pasti, karena dia hanya melakukan pengamanan Tim Puslabfor Mabes Polri saat penggeledahan.
Suhermanto mengatakan, penggeledahan ulang oleh Tim Puslabfor ini untuk memastikan sudah tidak adanya barang yang mencurigakan, terutama terkait cairan kimia.
"Kemungkinan masih ada barang di TKP, dan penyisiran di sekitar kediaman YF," ujarnya.
Dia menambahkan untuk terduga teroris YF merupakan Amir Jamaah Ansharut Daulah (JAD) Cirebon yang baru, namun dia tidak mengetahui persis sejak kapan YF terlibat.
"YF ini merupakan Amir JAD Cirebon," katanya.
Pada saat penggeledahan Minggu (13/10) polisi menyita beberapa barang bukti seperti cairan kimia, anak panah, busur panah, benda diduga senjata rakitan, senapan angin, buku-buku dan lainnya.
Baca juga: Terduga teroris YF merupakan pemimpin JAD Cirebon
Baca juga: Polisi temukan cairan kimia di rumah terduga teroris Cirebon
Polisi geledah ulang rumah terduga teroris di Cirebon karena menemukan cairan kimia
Senin, 14 Oktober 2019 20:38 WIB