Bandung (ANTARA) - Hujan mulai turun pada Selasa (8/10) sekitar pukul 15.30 WIB di kawasan objek wisata Kawah Putih, Kabupaten Bandung, yang mengalami kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) sejak Senin (7/10).
Sekretaris Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Kabupaten Bandung, Sudrajat, Rabu, membenarkan hujan tersebut turun dengan intensitas yang sedang.
"Alhamdulillah, di Kawah Putih sudah mulai turun hujan," kata Sudrajat di Bandung.
Meski dengan intensitasi yang tidak tinggi, ia berharap hujan dapat membantu proses pemadaman dan pendinginan karhutla yang terjadi.
Karena diketahui masih ada beberapa titik api yang belum padam di kawasan Gunung Patuha (Kawah Putih) maupun di Kecamatan Pasirjambu.
"Semoga hujan ini dapat membantu proses pemadaman," kata dia.
Selain itu, ia mengatakan helikopter bom air dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang dikerahkan untuk mengatasi Karhutla sudah mendarat di Bandara Husein Sastra Negara, Kota Bandung.
"Heli bom air MI-171 telah mendarat di Bandara Husein," kata dia.
Helikopter tersebut rencananya akan dikerahkan menuju titik api di Kabupaten Bandung pada esok hari, Kamis (10/10). Selain Kawah Putih, helikopter tersebut akan berupaya melakukan pemadaman pada kawasan karhutla Kabupaten Bandung lainnya yakni Gunung Malabar.
"Mudah-mudahan besok mulai operasi pemadaman dan penyiraman ke titik api kebakaran hutan di Kawah Putih dan Gunung Malabar serta Gunung Puntang," kata dia.
Baca juga: Kebakaran di Kawah Putih mulai padam, namun api menjalar ke Pasirjambu
Baca juga: Helikopter bom air dikerahkan atasi karhutla di Kawah Putih
Baca juga: Pemicu kebakaran lahan di Kawah Putih Ciwidey diduga puntung rokok
Baca juga: Sebagian lokasi Kawah Putih ditutup sementara akibat kebakaran hutan dan lahan