Garut (ANTARA) - PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) menyampaikan, jalur selatan kereta api lintas Kabupaten Garut, Jawa Barat, sudah kembali normal, yang sebelumnya sempat terganggu karena ada gerbong Kereta Api Galunggung anjlok di sekitar Stasiun Bumiwaluya, Kecamatan Malangbong, Garut, Kamis pagi.
"Alhamdulillah, jalur kereta api di Stasiun Bumiwaluya sudah kembali lancar setelah terjadinya gangguan perjalanan akibat anjloknya KA Galunggung pagi tadi," kata Manager Humas PT KAI Daerah Operasi 2 Bandung, Noxy Citrea melalui siaran pers yang diterima wartawan di Garut, Kamis.
Ia menuturkan, KA Galunggung jurusan Bandung-Tasikmalaya anjlok saat melintas di kawasan Stasiun Bumiwaluya, Kecamatan Malangbong, sekitar pukul 08.00 WIB.
Kereta api yang membawa 77 penumpang itu, kata dia, dalam keadaan selamat dan sudah dievakuasi untuk melanjutkan perjalanan menuju Stasiun Tasikmalaya.
"Sebanyak 77 penumpang KA Galunggung dipindahkan ke kereta yang tidak anjlok dan melanjutkan perjalanan menuju Stasiun Tasikmalaya pada pukul 09.44 WIB," katanya.
Selama mengatasi gerbong anjlok itu, kata Noxy, menyebabkan perjalanan kereta api komersial lainnya terhambat seperti KA Lodaya relasi Bandung-Yogyakarta-Solo dan KA Argo Wilis relasi Bandung-Surabaya Gubeng.
Kereta api yang pertama melewati lokasi anjlok, kata dia, yakni KA Lodaya relasi Bandung-Yogyakarta-Solo pada pukul 10.42 WIB.
"Kereta yang anjlok saat ini sudah berhasil dievakuasi," katanya.
Baca juga: Komunitas seniman dukung reaktivasi jalur KA Stasiun Garut-Cibatu
Baca juga: Kereta api Cibatu-Garut akan diuji coba September
Jalur kereta api lintas Garut kembali normal
Kamis, 15 Agustus 2019 20:04 WIB