Garut (ANTARA) - Kereta Api Galunggung jurusan Bandung-Tasikmalaya anjlok saat melintas di jalur rel sekitar Stasiun Bumiwaluya, Kecamatan Malangbong, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Kamis sekitar pukul 08.00 WIB, akibatnya mengganggu perjalanan kereta api jalur selatan.
Kepala Polsek Malangbong, Iptu Abusono mengatakan, peristiwa itu tidak menimbulkan korban jiwa, seluruh penumpang selamat dan sudah dievakuasi dari rangkaian gerbong.
"Tidak ada korban jiwa, informasinya ada gagal rem pada roda depan di gerbong," katanya.
Ia menuturkan, kereta api komersial itu bermuatan 77 penumpang yang anjlok di KM28 dekat dengan Stasiun Bumiwaluya.
"Kejadiannya di sekitar stasiun, seluruh penumpangnya sudah dievakuasi," katanya.
Manager Humas PT Kereta Api Indonesia, Noxy Citrea membenarkan, peristiwa kereta api komersial yang anjlok di sekitar Stasiun Bumiwaluya, Garut.
Petugas lapangan dari Daop 2 Bandung, kata dia, sudah diterjunkan untuk mengatasi gerbong kereta api yang anjlok tersebut.
"Ada dua as yang keluar rel pada kereta nomor tiga dari belakang," katanya.
Ia menyampaikan, peristiwa itu menyebabkan perjalanan kereta api untuk KA Lodaya relasi Bandung-Yogyakarta-Solo tertahan di Stasiun Warungbandrek.
Sedangkan penumpang KA Galunggung berjumlah 77 orang, kata dia, akan melanjutkan perjalanan menuju stasiun akhir yakni Stasiun Tasikmalaya.
"Saat ini petugas sedang melakukan evakuasi dan diharapkan akan segera selesai untuk mengembalikan kereta ke jalurnya," katanya.
Baca juga: KAI percepat pengaktifan kembali empat jalur kereta di Jawa Barat
Baca juga: Pembangunan Kereta Trase Tegalluar-Stasiun Bandung ditargetkan beres 2021