Jakarta (ANTARA) - Bank BRI memastikan sebagian besar layanan perbankan BRI masih dapat diakses secara normal meski pasokan listrik terganggu sejak Minggu siang.
"Seluruh jaringan kantor BRI dilengkapi oleh genset sehingga dipastikan seluruh ATM di unit kerja BRI dapat beroperasi secara normal," kata Corporate Secretary Bank BRI Bambang Tribaroto dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Minggu malam.
Namun, katanya, di lokasi lainnya, layanan ATM mungkin terganggu karena keterbatasan daya tahan baterai cadangan.
Menurut dia, nasabah BRI dapat tetap melakukan transaksi perbankan melalui internet banking dan juga mobile banking BRI, jika tidak terdapat gangguan pada jaringan seluler atau HP di lokasi nasabah.
PT PLN meminta maaf atas pemadaman listrik yang terjadi di sejumlah wilayah seperti Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek) yang terjadi Minggu mulai pukul 11.48 WIB.
Executive Vice President Corporate Communication & CSR PLN I Made Suprateka dalam keterangan tertulisnya menjelaskan penyebab padamnya listrik di wilayah Jabodetabek dikarenakan adanya gangguan Gas Turbin 1 sampai dengan 6 Suralaya yang mengalami trip, sementara Gas Turbin 7 saat ini dalam posisi mati (Off). Selain itu Pembangkit Listrik Tenaga Gas Turbin Cilegon juga mengalami gangguan atau trip.
Sedangkan di Jawa Barat juga terjadi gangguan pada Transmisi SUTET 500 kV yang mengakibatkan padamnya sejumlah area diantaranya Bandung, Bekasi, Cianjur, Cimahi, Cirebon, Garut, Karawang, Purwakarta, Majalaya, Sumedang, Tasikmalaya, Depok, Gunung Putri, Sukabumi dan Bogor.