Cianjur (ANTARA) - Dinas Kelautan Perikanan dan Perternakan (Dislutkanak) Cianjur, Jawa Barat, membentuk posko pelayanan kesehatan untuk hewan kurban dengan melibatkan 50 orang petugas.
Kepala Dislutkanak Cianjur, Prawinia di Cianjur Senin, mengatakan 50 orang petugas tersebut akan ditugaskan untuk melakukan pemeriksaan dan melakukan pelayanan kesehatan hewan kurban dari 29 Juli hingga 13 Agustus.
"Mereka akan melakukan pemeriksaan hewan ke tempat penjualan hewan kurban. Kami juga membuka posko pelayan kesehatan hewan kurban di kantor Dislutkanak di Jalan Pangeran Hidayatullah," katanya.
Ia menjelaskan puluhan petugas pemeriksa kesehatan diambil dari tiga Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Cipanas, Sukanagara dan Agrabinta.
"Puluhan petugas kesehatan dari masing-masing UPTD tersebut akan beredar ke berbagai wilayah dan melakukan tugasnya sesuai dengan arahan ketua posko pelayanan kesehatan hewan kurban," katanya.
Saat ini, ujarnya, pedagang hewan kurban di Cianjur masih mendapat pasokan dari luar daerah, sehingga dalam pendistribusiannya perlu pengawasan dan setiap hewan kurban wajib dilengkapi dengan surat keterangan sehat dari daerah asal.
"Hewan kurban juga harus sudah memenuhi syarat kurban, sedangkan untuk hewan kurban yang telah dilakukan pemeriksaan kesehatan akan diberikan label kesehatan oleh petugas," katanya.
Prawinia menambahkan penjualan hewan kurban untuk saat ini, telah dipusatkan di dua lokasi yang berbeda, untuk penjualan kambing di tempatkan di Jalan Siliwangi no 36, sedangkan sapi tempatkan di sekitar Pasar Induk Pasirhayam Cianjur.
"Agar tetap terpusat di dua lokasi tersebut kita melakukan kerja sama dengan Sat Pol-PP Cianjur dan dinas perdagangan dalam pengawasan penjualan hewan kurban," katanya.
Baca juga: Bupati Cianjur ikut gotong-royong pasang bronjong irigasi
Baca juga: Warga Cianjur penerima bantuan BPJS Kesehatan bertambah
Dinas Peternakan Cianjur bentuk posko kesehatan hewan kurban
Senin, 29 Juli 2019 22:30 WIB