Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum meluncurkan tiga program dukungan layanan arus mudik dan arus balik lebaran di Jawa Barat.
Peluncuran tiga program dilakukan pada Apel Siaga Gelar Pasukan Pengamanan Lalu Lintas dan Angkutan Lebaran Tahun 2019 di Gedung Sate Bandung, Senin.
Program yang pertama, kata Wagub Uu, ialah peluncuran launching dan uji coba tahap pertama integrasi CCTV Jabar transport hub, yaitu aplikasi yang mengintegrasikan CCTV pantauan lalu lintas di Jawa Barat.
"Sehingga dengan adanya program ini maka CCTV bisa diakses oleh masyarakat untuk mendapatkan informasi aktual dan akurat terkait kondisi arus mudik dan arus balik," kata dia.
Program kedua yang diluncurkan ialah Salembur atau Sasarengan Mudik ka Lembur (Bersama-sama mudik ke kampung halaman).
Wagub Uu mengatakan program ini merupakan integrasi kegiatan mudik gratis bagi masyarakat yang diselenggarakan oleh berbagai pihak se-Jawa Barat.
Program ketiga yang diluncurkan ialah URC Bima Sakti atau unit reaksi cepat bina marga siap aksi, konektivitas transportasi terintegrasi.
Wagub Uu menuturkan unit ini dibentuk untuk melayani laporan atau komplain dari masyarakat berkaitan dengan keruskan jalan yang ada.
"Unit ini merupakan bentuk responsivitas pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam meningkatkan pelayanan publik berupa penyediaan infrastruktur jalan yang memadai khususnya selama masa angkutan lebaran ini," kata dia.
Pada kesempatan tersebut pihaknya menyampaikan ucapkan terima kasih dan penghargaan atas partisipasi dan kerjasama serta koordinasi yang baik antar instansi selama persiapan penyelenggaraan angkutan lebaran tahun 2019.
"Hal ini merupakan bagian dari langkah koordinasi dan upaya dalam menyamakan persepsi bagi seluruh petugas dalam melaksanakan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat," kata dia.
Baca juga: BPJS berlaku di kampung halaman selama libur Lebaran
Baca juga: Wagub: Program Mudik Gratis Jabar fasilitasi 12.813 orang
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019
Peluncuran tiga program dilakukan pada Apel Siaga Gelar Pasukan Pengamanan Lalu Lintas dan Angkutan Lebaran Tahun 2019 di Gedung Sate Bandung, Senin.
Program yang pertama, kata Wagub Uu, ialah peluncuran launching dan uji coba tahap pertama integrasi CCTV Jabar transport hub, yaitu aplikasi yang mengintegrasikan CCTV pantauan lalu lintas di Jawa Barat.
"Sehingga dengan adanya program ini maka CCTV bisa diakses oleh masyarakat untuk mendapatkan informasi aktual dan akurat terkait kondisi arus mudik dan arus balik," kata dia.
Program kedua yang diluncurkan ialah Salembur atau Sasarengan Mudik ka Lembur (Bersama-sama mudik ke kampung halaman).
Wagub Uu mengatakan program ini merupakan integrasi kegiatan mudik gratis bagi masyarakat yang diselenggarakan oleh berbagai pihak se-Jawa Barat.
Program ketiga yang diluncurkan ialah URC Bima Sakti atau unit reaksi cepat bina marga siap aksi, konektivitas transportasi terintegrasi.
Wagub Uu menuturkan unit ini dibentuk untuk melayani laporan atau komplain dari masyarakat berkaitan dengan keruskan jalan yang ada.
"Unit ini merupakan bentuk responsivitas pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam meningkatkan pelayanan publik berupa penyediaan infrastruktur jalan yang memadai khususnya selama masa angkutan lebaran ini," kata dia.
Pada kesempatan tersebut pihaknya menyampaikan ucapkan terima kasih dan penghargaan atas partisipasi dan kerjasama serta koordinasi yang baik antar instansi selama persiapan penyelenggaraan angkutan lebaran tahun 2019.
"Hal ini merupakan bagian dari langkah koordinasi dan upaya dalam menyamakan persepsi bagi seluruh petugas dalam melaksanakan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat," kata dia.
Baca juga: BPJS berlaku di kampung halaman selama libur Lebaran
Baca juga: Wagub: Program Mudik Gratis Jabar fasilitasi 12.813 orang
Editor : Zaenal A.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019