Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Cianjur, Jawa Barat, menjamin pendistribusian air bersih ke rumah pelanggan selama bulan puasa akan aman, kata Direktur utama PDAM Tirta Mukti Cianjur, Budi Karyawan di Cianjur, Senin.

Perubahan tingkat pemakaian air saat puasa, kata dia, telah diantisipasi satu pekan sebelum masuknya bulan Ramadhan. Untuk wilayah yang menggunakan sistem gratifikasi dan mata air tidak ada masalah.

Untuk daerah yang menggunakan pompa distribusi ada perubahan jadwal selama Ramadhan yang dilakukan lebih awal mulai dini hari.

"Pendistribusian menggunakan sistem gratifikasi dan mata air beroperasi selama 24 jam, untuk yang menggunakan pompa distribusi beroperasi selama 18 jam, hanya diubah jadwal dalam pendistribusian. Biasanya pagi dipercepat menjadi dini hari," katanya.

Wilayah yang mengalami perubahan jam pendistribusian diantaranya Kecamatan Cidaun, Cibeber, Cilaku, sebagian wilayah Ciranjang, Perumnas Karangtengah dan Perumahan Bumimas.

Sebelumnya persiapan menghadapi bulan Ramadhan, pihaknya telah melakukan perbaikan dan pengecekan di beberapa jalur pendistribusian air, bahkan sempat mengganti sejumlah pipa induk agar pendistribusian selama puasa tidak bocor.

"Harapan kami selama puasa tidak ada perbaikan jalur pendistribusian air, sehingga masyarakat tidak akan terganggu dalam berkegiatan terutama dalam urusan kebutuhan air bersih," katanya.*

Baca juga: Sentul City terdampak kurangnya air bersih, pengelola dipasok 25 truk air curah

Baca juga: Pasokan air dari PDAM Depok terhenti, ini alasannya

 

Pewarta: Ahmad Fikri

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019