Ratusan massa dari kelompok yang tidak dikenal diamankan oleh kepolisian karena diduga melakukan pengrusakan kepada sejumlah fasilitas publik serta vandalisme disela-sela Peringatan Hari Buruh Internasional 2019, di Kota Bandung, Rabu.

Kapolrestabes Bandung, Kombes Irman Sugema menyatakan kelompok tersebut terdiri dari pelajar dan juga mahasiswa. Menurutnya ada informasi dari warga, massa tersebut melakukan aksi vandalisme kepada sejumlah mobil dengan cat semprot.

"Ada yang menggunakan pilox ke mobil-mobil buruh, sehingga kita mengambil tindakan agar tidak terjadi konflik sosial antara kelompok ini dengan buruh," kata Irman di Jalan Singaperbangsa, Kota Bandung.

Sementara itu, Kasatreskrim Polrestabes Bandung, AKBP Muhamad Rifai menjelaskan beberapa massa tersebut kedapatan membawa alkohol saat diamankan oleh pihak kepolisian.

"Ada juga yang kita cek ternyata ada yang minum alkohol, kita sudah bawa ke kantor, di Polrestabes sekitar 60 orang," kata Rifai.

Menurutnya massa bergerak dari arah Taman Cikapayang, Dago menuju ke sekitar Monumen Perjuangan. Selanjutnya ratusan massa tersebut diamankan dan dibawa menuju Polrestabes Bandung.

Hingga saat ini pihaknya belum mengetahui motif dari aksi pengrusakan. Dan juga ia akan mendata apa saja kerusakan yang dilakukan oleh massa tersebut.

Baca juga: 1.311 polisi amankan Hari Buruh di Kota Bandung


Baca juga: Buruh perusahaan Nike tuntut upah layak dan kecam tindakan semena-mena

 

Pewarta: Bagus Ahmad Rizaldi

Editor : Ajat Sudrajat


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019