Gubernur Jawa Barat M Ridwan Kamil atau Emil mengatakan kolam retensi yang lebih besar akan dibangun di Dayeuhkolot,  Kabupaten Bandung, sebagai salah satu upaya mengatasi banjir di kawasan tersebut.

"Upaya pemerintah terus berlangsung ya dan kita juga tahun ini sudah menyiapkan tambahan satu danau retensi yang lebih besar di lokasi lain. Makin banyak parkir air di tempat seperti ini mudah-mudahan mengurangi potensi banjir," kata Gubernur Emil, di Bandung, Sabtu.

Hari ini Gubernur Emil meninjau titik banjir di desa Bojong Asih, Dayeuhkolot Kabupaten Bandung, dan pada kesempatan tersebut pihaknya juga menyerahkan bantuan logistik ke masyarakat terdampak banjir yang ditampung di aula kantor desa Bojong Asih.

Gubernur Emil mengatakan Pemprov Jabar akan terus berupaya menuntaskan permasalahan banjir di wilayah Dayeuhkolot dan Baleendah salah satunya akan kembali membangun kolam retensi yang lebih besar. 

"Semakin banyak lokasi parkir air diharapkan mengurangi potensi banjir saat curah hujan tinggi," katanya.

Selain itu, proyek terowongan Nanjung yang kini dalam proses pembangunan, diyakininya akan mempercepat aliran sungai Citarum sehingga meminimalisir banjir di sejumalah wilayah Bandung.

Ditargetkan terowongan tersebut, kata Gubernur Emil, akan rampung akhir tahun ini.

"Proses konstruksinya kan belum selesai,  kalau itu (terowongan Nanjung) selesai jadi tidak akan ada kenaikan air karena alirannya akan lebih cepat kesitu," ujarnya.

Saat ini, banjir sudah berangsur surut. Tampak sejumlah warga yang mengungsi sudah kembali ke rumahnya. 

Aktivitas sekolah dan industri di wilayah tersebut berlangsung normal namun Emil mengimbau warga untuk tetap selalu waspada karena cuaca yang tidak menentu dan sulit diprediksi.

"Kita tidak bisa memprediksi secara teknis ya ada cuaca ekstrim, saya minta warga tetap tenang dan waspada karena kita juga terus berupaya," tutur Emil.

Menjelang hari pencoblosan Pileg dan Pilpres tanggal 17 April mendatang, Gubernur Emil memastikan tidak akan terganggu dan tetap sesuai jadwal dan keamanan pun akan ditingkatkan di wilayah terdampak banjir.

"Jelang pencoblosan H-10, menurut perhitungan kita kalau tidak ada hujan besar tiga hari lagi banjir akan surut. Disamping kita juga tingkatkan keamanan, mudah-mudahan semua berjalan normal," katanya.


Baca juga: Cegah banjir, Pemprov Jabar akan tanami KBU dengan tanaman berbuah


Baca juga: Sekitar 380 orang mengungsi akibat banjir di Kabupaten Bandung


Baca juga: Ini solusi atasi banjir Kabupaten Bandung menurut Farhan



 

Pewarta: ASJ

Editor : Ajat Sudrajat


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019