Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat akan menyelesaikan permasalahan banjir di Kota Bandung dengan pemulihan hutan-hutan di Bandung Raya khususnya di Kawasan Bandung Utara (KBU).

Gubernur Jawa Barat M Ridwan Kamil, Sabtu, di Bandung, menyebutkan sedang merapatkan persiapan teknis yang menginisiasi komitmen dan keseriusan dalam permasalahan banjir. 

"Hulu itu akan kita tanami dengan tanaman-tanaman yang berbuah, maka tadi yang diinginkannya adalah tanaman yg setahun juga sudah bisa berbuah," kata Ridwan Kamil di Gedung Sate Jalan Diponegoro, Kota Bandung.

Dia mengatakan saat ini kekuatan serapan air di KBU itu tergerus oleh banyaknya lahan yang ditanami oleh perkebunan dan sayur-sayuran. Dengan demikian, volume air banyak mengalir ke hilir yang didominasi area Bandung Raya.

"Nah mudah-mudahan dalam sekian tahun bisa mengurangi potensi-potensi banjir bandang yang sering kali terjadi di Bandung," katanya.

Selain itu ia juga akan menggandeng PT. Pindad dalam penyelesaian masalah Sungai Citarum. Ia mengatakan Pindad akan menyalurkan sejumlah teknologinya melalui alat penghisap lumpur dan mesin pengambil sampah.

"Tadi saya bilang, teknologinya disorting apa lagi yang Pindad punya. Kan dia (Pindad) juga sedang beli ekskavator," katanya.

Ia juga mengatakan bahwa tidak bisa semua alokasi dana bantuan perusahaan disalurkan untuk penyelesaian Citarum. Selain itu ada lagi sektor yang membutuhkan dana untuk menanggapi proyek jangka pendek.

"Jadi tidak bisa semuanya ke Citarum, kebutuhan yang lain harus kita perhatikan, itu kan membutuhkan sebuah pengelolaan," katanya.



Baca juga: Wali Kota Bandung: Banjir bandang Ujungberung terkait KBU



Baca juga: Gubernur: jangan main-main dengan Perda KBU


 

Pewarta: ASJ dan Bagus Ahmad Rizaldi

Editor : Ajat Sudrajat


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019