Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Garut, Jawa Barat, akan mendistribusikan surat suara untuk Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 dengan skala priroritas daerah terjauh di wilayah selatan Garut yang kondisi infrastrukturnya masih minim dan membutuhkan waktu tempuh cukup lama dari perkotaan Garut.
"Diperkirakan distribusi surat suara tanggal 5 (April) dengan prioritas kecamatan terjauh dan terluar," kata Ketua KPU Kabupaten Garut Junaidin Basri di Garut, Selasa.
Ia menuturkan, surat suara pemilihan legislatif tingkat DPR RI, DPRD Provinsi Jabar, DPRD Kabupaten Garut, dan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Provinsi Jawa Barat saat ini belum selesai proses pengemasannya.
Termasuk surat suara untuk pemilihan presiden dan wakil presiden, kata dia, baru dilakukan proses penyortiran dan pelipatan, karena surat suara tersebut paling akhir didistribusikan ke KPU Garut.
"Sekarang menunggu dulu surat suara selesai disortir dan dilipat, 'SOP'-nya begitu," ucapnya.
Ia menyampaikan, KPU Garut secepatnya akan mendistribusikan logistik ke masing-masing kecamatan setelah proses sortir dan pelipatan surat suara selesai dikerjakan semuannya, termasuk surat suara yang sebelumnya dilaporkan rusak sudah diganti.
Surat suara yang sudah selesai tahapan pelipatan, kata dia, akan disatukan dengan logistik lainnya kemudian dimasukan ke dalam kotak suara untuk memudahkan proses pendistribusian. "Logistik dalam surat suara komplit semuanya baru dikirim," ujarnya.
Ia menambahkan, distribusi logistik untuk pemilu akan didahulukan daerah terjauh seperti wilayah selatan Garut di antaranya Kecamatan Talegong dan Kecamatan Cisewu yang berbatasan dengan Kabupaten Bandung dan Cianjur.
Selanjutnya ke daerah lain di selatan, kemudian daerah utara seperti Kecamatan Malangbong, Limbangan, Cibatu dan kecamatan lainnya, dan terakhir pendistribusian di wilayah perkotaan seperti Garut Kota, Kecamatan Tarogong Kidul dan Kaler, lalu Karangpawitan, Samarang dan kecamatan lainnya.
Distribusi surat suara itu akan mendapatkan penjagaan ketat oleh kepolisian dan pengawasan dari petugas KPU termasuk Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) hingga dipastikan logistik pemilu aman sampai tujuan.
"Pendistribusian akan mendapatkan pengamanan ketat dari aparat keamanan," imbuhnya.
Baca juga: 24 TPS terdampak pembangunan reaktivasi kereta api di Garut
Baca juga: KPU Garut : pengunduran diri petugas sortir tak mengganggu tahapan Pemilu
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019
"Diperkirakan distribusi surat suara tanggal 5 (April) dengan prioritas kecamatan terjauh dan terluar," kata Ketua KPU Kabupaten Garut Junaidin Basri di Garut, Selasa.
Ia menuturkan, surat suara pemilihan legislatif tingkat DPR RI, DPRD Provinsi Jabar, DPRD Kabupaten Garut, dan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Provinsi Jawa Barat saat ini belum selesai proses pengemasannya.
Termasuk surat suara untuk pemilihan presiden dan wakil presiden, kata dia, baru dilakukan proses penyortiran dan pelipatan, karena surat suara tersebut paling akhir didistribusikan ke KPU Garut.
"Sekarang menunggu dulu surat suara selesai disortir dan dilipat, 'SOP'-nya begitu," ucapnya.
Ia menyampaikan, KPU Garut secepatnya akan mendistribusikan logistik ke masing-masing kecamatan setelah proses sortir dan pelipatan surat suara selesai dikerjakan semuannya, termasuk surat suara yang sebelumnya dilaporkan rusak sudah diganti.
Surat suara yang sudah selesai tahapan pelipatan, kata dia, akan disatukan dengan logistik lainnya kemudian dimasukan ke dalam kotak suara untuk memudahkan proses pendistribusian. "Logistik dalam surat suara komplit semuanya baru dikirim," ujarnya.
Ia menambahkan, distribusi logistik untuk pemilu akan didahulukan daerah terjauh seperti wilayah selatan Garut di antaranya Kecamatan Talegong dan Kecamatan Cisewu yang berbatasan dengan Kabupaten Bandung dan Cianjur.
Selanjutnya ke daerah lain di selatan, kemudian daerah utara seperti Kecamatan Malangbong, Limbangan, Cibatu dan kecamatan lainnya, dan terakhir pendistribusian di wilayah perkotaan seperti Garut Kota, Kecamatan Tarogong Kidul dan Kaler, lalu Karangpawitan, Samarang dan kecamatan lainnya.
Distribusi surat suara itu akan mendapatkan penjagaan ketat oleh kepolisian dan pengawasan dari petugas KPU termasuk Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) hingga dipastikan logistik pemilu aman sampai tujuan.
"Pendistribusian akan mendapatkan pengamanan ketat dari aparat keamanan," imbuhnya.
Baca juga: 24 TPS terdampak pembangunan reaktivasi kereta api di Garut
Baca juga: KPU Garut : pengunduran diri petugas sortir tak mengganggu tahapan Pemilu
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019