Warga penguna jasa transportasi kereta api di Cianjur, Jawa Barat, berharap PT KAI kembali memfungsikan sejumlah stasiun yang selama ini di tutup seperti di wilayah Karangtengah dan Cianjur.

"Salah satu stasiun yang nantinya tidak akan berfungsi saat rute Cianjur-Ciranjang beroperasi adalah stasiun Selajambe dan beberapa stasiun rute CIanjur-Sukabumi," kata Kepala Desa Selajame, Agus Junaedi di Cianjur Selasa.

Ia menjelaskan difungsikan kembalinya rute Cianjur-Ciranjang menjadi kabar baik bagi warga di wilayah timur, namun beberapa stasiun tidak difungsikan, sedangkan minat warga di wilayah stasiun untuk mengunakan transportasi masal itu sangat tinggi.

"Warga di selajambe dan sekitarnya mengharapkan stasiun di Selajambe dapat kembali difungsikan agar warga dapat menggunakan transportasi massal tersebut secara optimal," katanya.

Warga saat ini sangat membutuhkan transportasi massal karena sejumlah ruas jalan utama kerap kali terjadi kemacetan parah ketika warga hendak menuju ke pusat kota atau menuju Bandung.

"Untuk aktifitas dan trasnportasi perekonomian warga akan lebih memilih jasa kereta api karena mengunakan angkutan umum membutuhkan waktu lama akibat terjebak kemacetan di jalan utama Bandung-Cianjur," katanya.

Eksekutif Vice President Daop 2, Saridal, mengatakan PT KAI akan mengupayakan pengaktifan kembali sejumlah stasiun yang dilintasi, namun perlu persiapan dan anggaran yang cukup besar untuk pengaktifan kembali.

"Nanti secara bertahap akan kita realisasikan setiap keinginan warga yang tinggal di area stasiun yang sudah tidak aktif karena butuh biaya yang cukup besar untuk hal tersebut," katanya.


Baca juga: Sejak peresmian alun-alun, penumpang KAI Cianjur naik 200 persen

Baca juga: Jalur kereta api Cianjur-Ciranjang segera difungsikan


 

Pewarta: Ahmad Fikri

Editor : Ajat Sudrajat


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019