Cianjur, Jabar (Antaranews Jabar) - Jajaran Polres Cianjur, Jawa Barat mengamankan dua orang pelajar yang tertangkap tangan membawa senjata tajam digunakan untuk tawuran dengan siswa lain di wilayah hukum Polsek Sindangbarang.
Kapolsek Sindangbarang AKP Nandang, Kamis, mengatakan ditangkap kedua orang pelajar tersebut setelah pihaknya mendapat laporan dari warga Kampung Cioleng Sereg, adanya tawuran antarpelajar SMPN 1 Cianjur dan SMPN 4 Cianjur dengan MTSN Al Hikmah.
"Akibat tawuran tersebut, satu orang siswa MTSN mengalami luka serius di bagian kepala karena terkena senjata tajam jenis gear yang diikat mengunakan ikat pinggang," katanya.
Korban yang mengalami luka langsung dibawa ke puskesmas terdekat untuk mendapatkan pertolongan medis. Sedangkan petugas yang datang ke lokasi, hanya berhasil menangkap dua orang pelajar yang berusaha melarikan diri.
Dari tangan pelajar berinisial DR kelas 9 SMPN 1, dan HR kelas 7 SMPN 4 petugas mengamankan senjata yang diduga digunakan untuk tawuran, sehingga keduanya langsung diamankan ke Mapolsek Sindangbarang.
"Saat ini keduanya masih dimintai keterangan terkait awal terjadi tawuran, dan anggota kami masih melakukan pengejaran terhadap pelaku yang menyebabkan korban mengalami luka di bagian kepala," katanya.
Pihaknya telah memanggil kepala sekolah, guru pembina dari SMPN 1, SMPN 4, dan MTSN Cibuluh serta orang tua siswa.
Selanjutnya pelajar yang ditangkap akan dikembalikan kepada guru dan orang tuanya masing-masing.
"Harapan kami tidak ada lagi tawuran yang pertama kali terjadi di wilayah hukum kami. Semoga orang tua dan guru selalu membimbing anak-anaknya untuk tidak terlibat aksi yang sama," katanya pula.
Baca juga: Sekolah yang Terlibat Tawuran Dilarang Terima Siswa Baru
Baca juga: Puluhan Siswa Cianjur Diamankan Saat Hendak Tawuran
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019
Kapolsek Sindangbarang AKP Nandang, Kamis, mengatakan ditangkap kedua orang pelajar tersebut setelah pihaknya mendapat laporan dari warga Kampung Cioleng Sereg, adanya tawuran antarpelajar SMPN 1 Cianjur dan SMPN 4 Cianjur dengan MTSN Al Hikmah.
"Akibat tawuran tersebut, satu orang siswa MTSN mengalami luka serius di bagian kepala karena terkena senjata tajam jenis gear yang diikat mengunakan ikat pinggang," katanya.
Korban yang mengalami luka langsung dibawa ke puskesmas terdekat untuk mendapatkan pertolongan medis. Sedangkan petugas yang datang ke lokasi, hanya berhasil menangkap dua orang pelajar yang berusaha melarikan diri.
Dari tangan pelajar berinisial DR kelas 9 SMPN 1, dan HR kelas 7 SMPN 4 petugas mengamankan senjata yang diduga digunakan untuk tawuran, sehingga keduanya langsung diamankan ke Mapolsek Sindangbarang.
"Saat ini keduanya masih dimintai keterangan terkait awal terjadi tawuran, dan anggota kami masih melakukan pengejaran terhadap pelaku yang menyebabkan korban mengalami luka di bagian kepala," katanya.
Pihaknya telah memanggil kepala sekolah, guru pembina dari SMPN 1, SMPN 4, dan MTSN Cibuluh serta orang tua siswa.
Selanjutnya pelajar yang ditangkap akan dikembalikan kepada guru dan orang tuanya masing-masing.
"Harapan kami tidak ada lagi tawuran yang pertama kali terjadi di wilayah hukum kami. Semoga orang tua dan guru selalu membimbing anak-anaknya untuk tidak terlibat aksi yang sama," katanya pula.
Baca juga: Sekolah yang Terlibat Tawuran Dilarang Terima Siswa Baru
Baca juga: Puluhan Siswa Cianjur Diamankan Saat Hendak Tawuran
Editor : Isyati Putri
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019