Cianjur (Antaranews Jabar) - Pemkab Cianjur, Jawa Barat, segera berkoordinasi dengan instansi terkait untuk melakukan penataan di Waduk Jangari, sebagai bentuk mensukseskan program Citarum Harum.
Plt Bupati Cianjur, Herman Suherman di Cianjur Selasa, mengatakan Cianjur menjadi salah satu daerah yang mendapatkan perhatian khusus dalam merealisasikan program Citarum Harum.
Salah satunya dengan dengan cara menata kawasan Waduk Cirata khususnya Jangari yang memiliki ribuan jaring apung, sehingga jumlah tersebut berdampak luas.
"Evaluasi setahun program Citarum Harum, tidak disebutkan secara spesifik mengenai Cianjur, namun perlu untuk ditindaklanjuti karena dalam beberapa kali pertemuan, kawasan waduk Jangari menjadi perhatian," katanya.
Baca juga: Tim gabungan temukan jasad pria tanpa identitas di waduk Jangari
Ia menjelaskan, keberadaan jaring apung yang sangat padat dikhawatirkan merusak kondisi perairan dan pembangkit listrik di waduk Cirata, sehingga perlu adanya penataan yang serius.
"Keberadaan jaring apung yang sudah padat membuat kawasan Cirata terkesan kumuh karena jumlah jaring yang terus menjamur dan melebihi batas. Kami akan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk penataan," katanya.
Koordinasi akan dilakukan segera dengan target bulan depan program tersebut berjalan secara maksimal. Hasilnya akan dilaporkan ke tim program Citarum Harum," katanya.
Baca juga: Polisi lakukan pencarian korban tenggelam di Waduk Jangari, Cianjur
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019
Plt Bupati Cianjur, Herman Suherman di Cianjur Selasa, mengatakan Cianjur menjadi salah satu daerah yang mendapatkan perhatian khusus dalam merealisasikan program Citarum Harum.
Salah satunya dengan dengan cara menata kawasan Waduk Cirata khususnya Jangari yang memiliki ribuan jaring apung, sehingga jumlah tersebut berdampak luas.
"Evaluasi setahun program Citarum Harum, tidak disebutkan secara spesifik mengenai Cianjur, namun perlu untuk ditindaklanjuti karena dalam beberapa kali pertemuan, kawasan waduk Jangari menjadi perhatian," katanya.
Baca juga: Tim gabungan temukan jasad pria tanpa identitas di waduk Jangari
Ia menjelaskan, keberadaan jaring apung yang sangat padat dikhawatirkan merusak kondisi perairan dan pembangkit listrik di waduk Cirata, sehingga perlu adanya penataan yang serius.
"Keberadaan jaring apung yang sudah padat membuat kawasan Cirata terkesan kumuh karena jumlah jaring yang terus menjamur dan melebihi batas. Kami akan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk penataan," katanya.
Koordinasi akan dilakukan segera dengan target bulan depan program tersebut berjalan secara maksimal. Hasilnya akan dilaporkan ke tim program Citarum Harum," katanya.
Baca juga: Polisi lakukan pencarian korban tenggelam di Waduk Jangari, Cianjur
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019