Bandung (Antaranews Jabar) - Gubernur Jawa Barat (Jabar), M Ridwan Kamil meminta kepada Camat untuk mendata rumah warganya yang terdampak bencana angin puting beliung di Kabupaten Bandung, pada Jumat (11/1).

"Untuk Pak Camat saya minta menghitung, mana yang rumahnya mengalami rusak berat, ringan dan sedang, nanti warga dibantu," katanya seusai mengunjungi warga korban terdampak angin puting beliung di Perumahan Rancaekek Permai II, Desa Jelegong, Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung, Senin.

Selain itu, ia juga akan memanggil pihak pengembang Perumahan Rancaekek Permai II terkait kerusakan rumah akibat angin puting beliung.

Berdasarkan dari data BPBD Kabupaten Bandung, jumlah rumah warga yang rusak akibat angin puting beliung Perumahan Rancaekek Permai II mencapai 738 unit.

Baca juga: Ridwan Kamil berikan pemahaman tentang antisipasi angin puting beliung

"Dan saya juga minta pengembang untuk menyelesaikan kewajiban, kalau tidak menyerahkan fasum dan fasos kepada pemerintah, nantinya akan menjadi tanggung jawab pemerintah," ujar dia.

Lebih lanjut, ia mengemukakan Perumahan Rancaekek Permai II merupakan daerah yang sering tergenang air dalam waktu lama ketika musim hujan.

"Ini artinya pengembang belum bekerja secara maksimal atau tidak menjalankan kewajiban. Harus pakai ilmu kalau bikin perumahan, contoh gorong-gorongnya harus besar," tambah dia.

Dia mengatakan untuk membantu warga korban angin puting beliung bisa dilakukan oleh Pemkab Bandung dikoordinasikan dengan Pemprov Jabar apabila ada kekurangan dalam menyalurkan bantuan.

"Jadi intinya warga jangan melang dan hariwang. Intinya, kami datang ke sini supaya warga reugreung untuk mencai solusi terbaik kedepannya," katanya.

Baca juga: Korban terdampak puting beliung di Rancaekek diungsikan sementara

 

Pewarta: ASJ

Editor : Ajat Sudrajat


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019