Bandung (Antaranews Jabar) - Korban terdampak angin puting beliung di Rancaekek, Kabupaten Bandung, Jawa Barat diungsikan sementara ke beberapa titik lokasi aman, setelah rumahnya mengalami kerusakan.
"Korban sudah dievakuasi di tempat lebih aman, ada yang dibawa ke kantor desa dan juga ada yang mengungsi ke rumah keluarganya," ujar Humas Basarnas Bandung, Joshua Banjarnahor, dihubungi melalui sambungan telepon, Jumat.
Joshua mengatakan, akibat musibah tersebut beberapa orang mengalami luka dan satu orang dilarikan ke Puskesmas terdekat untuk mendapatkan pertolongan medis.
Baca juga: Polda Jabar: 150 rumah di Rancaekek terdampak puting beliung
Namun, ia belum bisa merinci total jumlah korban terdampak angin puting beliung yang terjadi pada Jumat sekitar pukul 15.00 WIB tersebut.
Sejumlah rumah juga rusak ringan hingga berat. Saat ini Basarnas, BPBD, TNI, dan Polri tengah melakukan evakuasi serta pendataan.
"Unsur TNI dan Polri ikut juga dalam melakukan assessment puting beliung," kata dia.
Sementara itu, BMKG Bandung menjelaskan, bencana angin puting beliung disebabkan tiga faktor siklus lokal, regional, dan global.
Dari faktor fokal, berdasarkan pantauan citra satelit terdapat pembentukan awan Cumulonimbus di sekitar wilayah Bandung timur dan sekitarnya pada pukul 15.10 WIB.
Dari sisi faktor regional, adanya pertemuan massa udara di sekitar Jabar dan belokan angin (shearline) di Jawa Barat bagian tengah.
Kemudian faktor global, karena terdapat anomali suhu permukaan laut di perairan Jawa Barat yang cenderung hangat sehingga berpeluang terjadi pembentukan awan konvektif potensial hujan.
Baca juga: Angin Puting Beliung landa Rancaekek Kabupaten Bandung
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019
"Korban sudah dievakuasi di tempat lebih aman, ada yang dibawa ke kantor desa dan juga ada yang mengungsi ke rumah keluarganya," ujar Humas Basarnas Bandung, Joshua Banjarnahor, dihubungi melalui sambungan telepon, Jumat.
Joshua mengatakan, akibat musibah tersebut beberapa orang mengalami luka dan satu orang dilarikan ke Puskesmas terdekat untuk mendapatkan pertolongan medis.
Baca juga: Polda Jabar: 150 rumah di Rancaekek terdampak puting beliung
Namun, ia belum bisa merinci total jumlah korban terdampak angin puting beliung yang terjadi pada Jumat sekitar pukul 15.00 WIB tersebut.
Sejumlah rumah juga rusak ringan hingga berat. Saat ini Basarnas, BPBD, TNI, dan Polri tengah melakukan evakuasi serta pendataan.
"Unsur TNI dan Polri ikut juga dalam melakukan assessment puting beliung," kata dia.
Sementara itu, BMKG Bandung menjelaskan, bencana angin puting beliung disebabkan tiga faktor siklus lokal, regional, dan global.
Dari faktor fokal, berdasarkan pantauan citra satelit terdapat pembentukan awan Cumulonimbus di sekitar wilayah Bandung timur dan sekitarnya pada pukul 15.10 WIB.
Dari sisi faktor regional, adanya pertemuan massa udara di sekitar Jabar dan belokan angin (shearline) di Jawa Barat bagian tengah.
Kemudian faktor global, karena terdapat anomali suhu permukaan laut di perairan Jawa Barat yang cenderung hangat sehingga berpeluang terjadi pembentukan awan konvektif potensial hujan.
Baca juga: Angin Puting Beliung landa Rancaekek Kabupaten Bandung
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019