Cianjur (Antaranews Jabar) - Setelah melakukan penggeledahan dan meminta keterangan 7 orang staf Disdik Cianjur, Jawa Barat, selama 10 jam, KPK keluar dari salah satu ruangan dengan membawa berkas dokumen yang tersimpan dalam empat dus dan satu koper.

Seluruh barang bukti tersebut langsung dimasukkan ke dalam mobil minibus warna abu-abu metalik bernopol Jakarta, namun tim KPK tidak memberikan keterangan apapun kepada pewarta yang sejak pagi hingga menjelang malam menunggu hasil penyitaan dan pernyataan dari tim penyelidik tersebut.

Sementara itu  Sekretaris Disdik Cianjur, Asep Saepurohman pada wartawan Sabtu, usai dimintai keterangan oleh KPK, mengatakan dia dan enam orang staf di bagian bidang SMP dimintai keterangan mulai dari tahapan sampai realisasi  proposal dana alokasi khusus (DAK). 

Pemeriksaan dilakukan di beberapa ruangan termasuk di ruang kepala dinas Cecep Sobandi dan di ruangan Kabid SMP Rosidin serta ruang bidang SMP. Enam orang yang diperiksa dan dimintai keterangan di antaranya kepala seksi dan staf.

"Semua masalah ini sudah ditangani KPK, kami tidak bisa melakukan apapun. Kami hanya dimintai keterangan seputar tahapan sampai realisasi program DAK. Banyak berkas yang dibawa, kami tidak tahu apakah ada lagi pemeriksaan atau tidak," katanya.
Sekretaris Disdik Cianjur, Asep Saepurohman diwawancarai wartawan Sabtu, usai dimintai keterangan oleh KPK. (Foto Antara Jabar/Ahmad Fikri)


Dia menambahkan, dua ruangan yang sempat terlarang untuk dipakai oleh KPK karena kuncinya sempat dibawa, mulai Senin sudah dapat digunakan kembali seperti biasa karena kuncinya sudah dikembalikan.

"Harapan kami proses pelayanan publik dapat normal kembali, sedang urusan lain-lain kami serahkan ke KPK, termasuk pengawasan beberapa sekolah SMP yang pembangunannya mangkrak," katanya.

Sebelumnya Sekdis Cianjur, Asep Saepurohman, menduga kunci ruangan kadis dan kabid diambil lima orang tidak tidak dikenal yang ternyata tim KPK, yang sebelumnya telah menangkap keduanya serta Bupati Cianjur, terkait suap DAK Disdik Cianjur dengan barang bukti suap Rp156 miliar.

Baca juga: KPK geledah dua ruangan di Disdik Cianjur

Baca juga: Ruangan Kadis dan Kabid Disdik Cianjur terkunci diduga telah digeledah


 

Pewarta: Ahmad Fikri

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2018