Garut (Antaranews Jabar) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut, Jawa Barat, membutuhkan stok makanan siap saji untuk kebutuhan pangan masyarakat yang mengungsi atau karena terdampak bencana alam.

"Kami di sini kekurangan logistik, terutama makanan siap saji," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Garut, Dadi Djakaria kepada wartawan di Garut.

Ia menyatakan, Kabupaten Garut merupakan kawasan yang memiliki potensi bencana alam cukup tinggi, sehingga perlu upaya kesiapsiagaan pemerintah, termasuk menyiapkan kebutuhan logistik makanan maupun bukan pangan.

Menurut Dadi, logistik makanan sangat dibutuhkan masyarakat, apalagi saat ini sudah memasuki musim penghujan yang seringkali terjadi bencana alam seperti longsor maupun banjir.

"Sekarang sudah ada longsor, tetapi masih kecil, namun tetap kita membutuhkan stok logistik makanan," katanya.

Dadi mengemukakan, selama ini kebutuhan logistik makanan di Garut dipasok oleh BPBD Provinsi Jawa Barat, dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

Jika stok makanan cukup tersedia di BPBD Garut, kata dia, tentunya penanggulangan bagi korban yang terdampak bencana alam akan lebih cepat tertangani.

"Ketika ada bencana bisa segera dikirim ke warga yang menjadi korban bencana," kata Dadi.

Ia menambahkan, BPBD Garut juga berkoordinasi dengan dinas terkait seperti Dinas Sosial dan Dinas Ketahanan Pangan Garut untuk penanggulangan daerah terdampak bencana alam.

Namun bantuan dari dua dinas tersebut, kata dia, bentuknya bukan berupa makanan, seperti dari Dinas Sosial menyiapkan dapur umum, sedangkan kebutuhan beras dipasok oleh Dinas Ketahanan Pangan.

"Ada dinas lain yang membantu penanggulangan bencana, namun bantuannya bukan makanan siap saji," tandas Dadi.
 

Pewarta: Feri Purnama

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2018