Cirebon, 23/11 (ANTARA News) - Polresta Cirebon, Jawa Barat, menggerebek sebuah rumah yang diduga dijadikan pabrik minuman keras oplosan dengan menyita beberapa barang bukti.
"Kami awalnya mendapatkan informasi saat menggelar Operasi Antik bahwa ada rumah yang dijadikan tempat pembuatan minuman keras oplosan," kata Kapolresta Cirebon AKBP Roland Ronaldy di Cirebon, Jumat.
Dari hasil penggerebekan itu, polisi berhasil mengamankan seorang berinisial YL (39) yang tertangkap tangan sedang meracik minuman keras oplosan.
Menurut Roland, pelaku membuat minuman keras oplosan yang dikemas dengan menggunakan botol minuman yang bermerek, dan dalam penggerebekan itu, petugas juga menemukan seratusan botol kosong.
"Kami temukan botol-botol kosong minuman keras impor berbagai merek beserta tutup dan dusnya," ujarnya.
Roland menduga minuman keras palsu itu dibuat dari bahan kimia berbahaya, seperti etanol, beras dan cairan hasil fermentasi yang belum diketahui jenisnya.
Tidak hanya botol, polisi juga menyita drum berbagai ukuran yang ditemukan di rumah yang dijadikan pabrik pembuatan minuman keras. Seluruh barang bukti itu langsung diamankan ke Mapolresta Cirebon untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Roland mengaku masih belum mengetahui modus operandi pelaku pembuatan minuman keras oplosan itu.
"Lain-lainnya masih kami dalami, pelaku dan barang bukti juga kami amankan semua," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2018
"Kami awalnya mendapatkan informasi saat menggelar Operasi Antik bahwa ada rumah yang dijadikan tempat pembuatan minuman keras oplosan," kata Kapolresta Cirebon AKBP Roland Ronaldy di Cirebon, Jumat.
Dari hasil penggerebekan itu, polisi berhasil mengamankan seorang berinisial YL (39) yang tertangkap tangan sedang meracik minuman keras oplosan.
Menurut Roland, pelaku membuat minuman keras oplosan yang dikemas dengan menggunakan botol minuman yang bermerek, dan dalam penggerebekan itu, petugas juga menemukan seratusan botol kosong.
"Kami temukan botol-botol kosong minuman keras impor berbagai merek beserta tutup dan dusnya," ujarnya.
Roland menduga minuman keras palsu itu dibuat dari bahan kimia berbahaya, seperti etanol, beras dan cairan hasil fermentasi yang belum diketahui jenisnya.
Tidak hanya botol, polisi juga menyita drum berbagai ukuran yang ditemukan di rumah yang dijadikan pabrik pembuatan minuman keras. Seluruh barang bukti itu langsung diamankan ke Mapolresta Cirebon untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Roland mengaku masih belum mengetahui modus operandi pelaku pembuatan minuman keras oplosan itu.
"Lain-lainnya masih kami dalami, pelaku dan barang bukti juga kami amankan semua," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2018