Cianjur (ANTARA) - Kepolisian Resor Cianjur, Jawa Barat, mendalami kasus tewasnya lima orang pria warga Kecamatan Cianjur dan Cibeber usai meminum minuman keras (miras) oplosan, korban sempat mendapat pertolongan medis di RSUD Sayang Cianjur.
Kasatnarkoba Polres Cianjur AKP Herman di Cianjur Selasa, mengatakan tiga orang korban meninggal merupakan warga Kecamatan Cianjur, MR (32), DH (44), dan Ir (42) sedangkan dua orang lainnya warga Kecamatan Cibeber, FR (31) dan Rzk (27).
"Korban pertama yang masuk rumah sakit MR yang diduga membawa miras oplosan, selang beberapa jam nyawanya tidak tertolong, sedangkan empat korban lainnya meninggal dalam perjalanan ke rumah sakit," katanya.
Berdasarkan informasi dihimpun, ungkap dia, tewasnya lima orang warga di dua kecamatan itu, berawal dari MR yang meminum miras oplosan bersama DH dan Ir di rumahnya di kawasan kota Cianjur, dan melanjutkan hal yang sama bersama FR dan Rzk di Kecamatan Cibeber.
MR selama dua hari berturut-turut meminum miras oplosan di dua lokasi berbeda, pada hari kedua MR mengalami mual dan muntah hingga tidak sadarkan diri, mendapati hal tersebut sejumlah warga membawanya ke RSUD Sayang Cianjur.
"MR sempat mendapat pertolongan medis, namun selang beberapa jam korban akhirnya menghembuskan nafas terakhir, sedangkan empat orang korban lainnya tewas sebelum sempat mendapatkan pertolongan medis," katanya.
Untuk memastikan penyebab tewasnya lima orang korban, tambah dia, pihaknya melakukan pendalaman dan penyelidikan dengan meminta keterangan sejumlah saksi, namun dugaan sementara korban meninggal akibat miras oplosan dengan kadar alkohol tinggi.