Bandung (Antaranews Jabar) - Sekretaris Daerah (Sekda) Jawa Barat Iwa Karniwa mengatakan Pemerintah Provinsi Jawa Barat akan menggelar shalat istisqa dalam rangka meminta hujan di Lapangan Gasibu Bandung, Selasa (16/10) pagi.

"Jadi dengan melakukan ikhtiar lewat koordinasi dengan Pemerintah Pusat yaitu mendorong terjadinya hujan buatan. Kedua sebagai umat beriman kami mengimbau kepada bupati, wali kota dan jajarannya untuk melakukan shalat memohon doa agar Allah menurunkan hujan," kata Iwa Karniwa di Bandung, Senin.

Dia mengatakan saat ini kondisi sejumlah waduk di Jawa Barat seperti Jatiluhur maupun Cirata debit airnya terus menurun sehingga Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menurutnya mengambil sejumlah langkah-langkah penanganan.

Menurut dia, menindaklanjuti perintah Gubernur Jawa Barat tersebut maka pagi ini pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jabar dan jajarannya terkait teknis pelaksanaan shalat.

Selain itu dia juga memerintahkan Kepala Biro Pelayanan Sosial Setda Jabar untuk melakukan persiapan dimana panitia lokal shalat istisqo adalah DKM Al Muttaqien, Gedung Sate.

"Mohon doanya, Insya Allah shalat istisqa akan dilaksanakan besok pagi jam 08.00 WIB di Lapangan Gasibu. Saya meminta keikhlasannya untuk seluruh ASN, masyarakat sekitar wilayah Gasibu dan karyawan Telkom, PT Pos untuk bersama-sama melaksanakan shalat istisqo," kata dia.

Pihaknya berharap dengan digelarnya shalat secara serentak dan rekayasa cuaca bisa membuat waduk-waduk yang ada di Jabar bisa kembali dipenuhi air dan areal lading dan persawahan bisa panen sesuai jadwal karena hujan mulai turun.

Sebelumnya, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengajak masyarakat untuk melaksanakan shalat istisqa atau shalat meminta hujan dan hal ini sebagai salah satu upaya mengurangi dampak kekeringan yang melanda hampir merata di seluruh daerah Jawa Barat.

Ajakan itu dikatakan Gubernur saat melaksanakan rutinitas shalat subuh keliling (Subling) berjamaah yang kali ini mengambil tempat di masjid Misykatul Anwar Jalan Sentral Kota Cimahi, Minggu.

"Kalau bisa minggu ini kepada para ulama mengajak masyarakatnya untuk melaksanakan shalat istisqa, itu arahan dari saya sebagai Gubernur," kata Ridwan Kamil.

Rencananya Pemprov Jabar bersama masyarakat di Kota Bandung dan sekitarnya juga akan menggelar shalat istisqa dalam waktu dekat.

Emil, sapaan akrabnya, juga berharap di daerah lain juga melakukan hal yang sama.

Selain dengan cara shalat istisqa, upaya lain juga dilakukan oleh Pemprov Jabar untuk mencegah dampak kekeringan lebih parah.

Rencananya minggu depan akan dilakukan modifikasi cuaca atau hujan buatan di tiga waduk besar yaitu Jatiluhur, Jatigede dan Cirata. Modifikasi cuaca ini akan dilakukan selama 20 kali selama seminggu.

"Hujan buatan ini minimal 20 kali dalam satu minggu, ini kerja sama dengan BPPT," ujarnya.

Menurut pantauannya dari udara, kekeringan hampir terjadi di semua daerah.

"Saya waktu itu naik helikopter melihat sungai kering, sawah kering tidak ada aktivitas bahkan waduk Jatiluhur sudah menyusut 13 meter lebih," kata Emil.

Bila hal itu dibiarkan, Emil khawatir pasokan listrik se-pulau Jawa dan Bali akan mengalami penurunan.

"Kalau tidak dilakukan upaya dan doa saya khawatir suatu saat pasokan listrik Jawa Bali terancam," tuturnya.

Baca juga: Ridwan Kamil ajak warga shalat istisqa meminta hujan

Baca juga: BMKG: musim hujan wilayah Cirebon melambat

 

Pewarta: Ajat Sudrajat

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2018